Dia mengatakan, tren perkembangan kasus demam berdarah ini fluktuatif. Kenaikan kasus terjadi di awal Bulan Januari.
Terhadap kondisi itu, pihaknya telah bersurat ke pemerintah di kabupaten dan kota di seluruh NTT agar melakukan upaya pencegahan dan pengendalian.
Selanjutnya, kata Agusthina, perlu adanya kewaspadaan dini, serta bergerak melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Baca juga: 40 Kasus DBD Tercatat di Kabupaten Sikka pada Awal Tahun, Satu di Antaranya Meninggal
Pihaknya juga mendistribusikan logistik berupa bubuk abate ke pemerintah daerah, agar diberikan kepada warga setempat.
"Kita berharap, adanya koordinasi yang baik antara kita dengan pemerintah kabupaten serta kota untuk membersihkan sampah dan pemberantasan sarang nyamuk," kata Agusthina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.