Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Verawati, Anak Yatim Piatu di Pedalaman NTT: Saya Biasa Dapat Beras dari Tetangga...

Kompas.com - 28/01/2022, 14:12 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Saat berbincang dengan Kompas.com, Verawati sedang memasak air minum di dapur. Dari situ terlihat rumah anak yatim piatu itu berlantai tanah.

Suami kakak Verawati, Nansianus Arifin (33) mengaku sering mengajak Verawati tinggal di rumah mereka. Namun, Verawati tetap ingin tinggal sendirian di rumah orangtuanya.

"Kondisi keluarga kami juga pas-pasan. Kalau Verawati ke rumah, biasa makan dan langsung kembali ke rumahnya. Kalau kami ada lebih beras, kami bawa ke rumahnya.

Arifin menceritakan, ayah Verawati sempat merantau ke Malaysia pada 2003. Saat kembali ke Kampung Racang, ayah Verawati jatuh sakit selama lima tahun hingga akhirnya meninggal.

Baca juga: Viral Video Ledakan Tabung Minyak Tanah di Manggarai Barat, Ini Kata Polisi

Setelah itu, Verawati dan kakaknya yang duduk di bangku SMA tinggal bersama sang ibu. Setelah ibunya meninggal, sang kakak yang telah lulus SMA itu merantau ke Kalimantan untuk bekerja.

Menurut Arifin, Verawati mendapat bantuan dari sekolah. Namun, bantuan itu hanya perlengkapan sekolah.

"Verawati dapat PIP dari sekolah. Tapi, untuk kebutuhan hariannya mendapatkan beras, garam dari belas kasihan tetangga dan dari kami. Kami sesekali ke rumah untuk memantau dan mendampinginya," jelasnya.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu Verawati. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan penderitaan kisah Verawati. Klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com