PEKANBARU, KOMPAS.com - Varian baru virus Covid-19 Omicorn sudah terdeteksi di Provinsi tetangga Riau, yakni Sumatra Barat (Sumbar) dan Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan segera menjalani program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.
Hal ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bisa mencegah penularan virus.
Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar
"Yang penting sekarang protokol kesehatan, masker jangan dibuka. Selain itu, vaksin juga terus dilakukan sampai booster, masyarakat sudah bisa vaksin booster," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Dijelaskan Syamsuar, walaupun di Sumbar dan Kepri telah terdeteksi Omicron, Pemprov Riau belum berencana melakukan penyekatan di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga.
Namun, pihaknya saat ini terus mengamati situasi di provinsi lain, agar varian Omicorn tidak masuk ke Riau.
Baca juga: Tambah 5, Total 7 Orang Warga Asli Batam Positif Omicron, Statusnya Probable
"Kita terus mengawasi situasi di teman-teman di daerah lain, mudahan-mudahan Omicron tidak masuk Riau. Kita belum ada arahan penyekatan di perbatasan. Karena kita lihat daerah lain di Indonesia juga belum ada melakukan penyekatan," jelas Syamsuar.
Sampai saat ini, kata dia, masih terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau.
Setiap sampel yang masuk dicek untuk mengetahui apakah varian Omicron terdeteksi di Provinsi Riau.
Pihaknya terus mengirim sampel yang dicurigai ada tanda-tanda Omicron ke Laboratorium Kemeneterian Kesehatan di Jakarta.
"Sampel tetap kita kirim ke Jakarta. Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada ditemukan pasien yang positif kena varian Omicron di Provinsi Riau," kata Syamsuar.
Sementara itu, dari data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau, hingga Kamis (27/1/2022), mulai mengalami kenaikan dengan terkonfirmasinya 12 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.