Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Solo Mulai Naik, Gibran: Sudah Saya Bilang Februari-Maret Pasti Naik

Kompas.com - 28/01/2022, 13:33 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Solo, Jawa Tengah kembali mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah memprediksi terkait kenaikan kasus Covid-19 di Solo.

"Saya sudah bilang Februari-Maret pasti naik (kasus Covid-19). Iya sudah tidak apa-apa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Retribusi Kios di Sriwedari Solo Naik Jadi Rp 600.000, Gibran Janji Beri Keringanan

Sebagai antisipasi, Pemkot Solo terus mempercepat program percepatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dan vaksin booster lansia.

Di sisi lain, putra sulung Presiden Jokowi mengaku telah menyiapkan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Menurut Gibran setiap ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 mereka langsung dibawa ke sana untuk memutus rantai penyebaran virus.

"Sementara kalau ada yang positif kita kirim ke Asrama Haji Donohudan," ungkap dia.

Mengenai pelaksanaan pembelajaraan tatap muka (PTM) sekolah, Gibran mengatakan tetap berjalan terus.

Baca juga: Protes Restribusi Kios di Sriwedari Solo Naik Jadi Rp 600.000, Pedagang Surati Gibran

Jika ada sekolah yang ditemukan kasus positif Covid-19 langsung dihentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tracing dan sterilisasi.

Sedangkan yang tidak ditemukan kasus, Gibran meminta sekolah tersebut untuk tetap menggelar PTM.

"PTM jalan saja, yang tidak ada kasus positifnya jalan saja," ungkap suami Selvi Ananda.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Solo hingga Kamis (27/1/2022) jumlah komulatif sebanyak 26.127 kasus, 25.002 orang sembuh, 27 orang isolasi, lima orang dirawat inap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Regional
Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Regional
Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com