Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 31 Saksi Kasus Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang di Sorong

Kompas.com - 28/01/2022, 12:40 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Setelah menahan dua orang tersangka, polisi kembali memeriksa 31 orang saksi dalam kasus bentrok dan pembakaran Tempat Hiburan Malam (THM) Double O Sorong pada Senin (25/1/2022).

Dalam kejadian tersebut, 18 orang tewas. Sebanyak 17 warga terbakar di dalam lokasi tempat hiburan malam.

Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Tewas dalam Bentrokan di Sorong, Polisi Tunggu Tes DNA, Keluarga Berangkat ke Papua

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, ada dugaan mereka terlibat saat bentrokan hingga berujung pembakaran THM Double O.

Adam menyebutkan, sudah ada 31 lebih saksi yang diperiksa.

"Nama-nama kita sudah kantongi kita masih bekerja mohon bantuan dan dukungan semoga dalam waktu dekat kita bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku yang mengakibatkan 18 orang meninggal," ujar Adam Erwindi di Mapolres Sorong Kota, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Usai Bentrok yang Tewaskan 18 Orang di Sorong

Adam menjelaskan, 31 orang saksi yang diperiksa, diduga masih ada kaitannya dengan peristiwa itu.

Mulai dari penganiayaan terhadap manajer Double O, penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, serta terbakarnya diskotek Double O.

Tetapkan 2 tersangka

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang yakni MTL alias M dan RT sebagai tersangka dalam kasus bentrokan di Kota Sorong yang menewaskan 18 orang.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan penangkapan dua orang tersangka tersebut pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 04.00 WIT.

Penangkapan dilakukan di Jalan Arfak, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat.

Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Jadi Korban Bentrokan di Sorong, Begini Cara Polisi Lakukan Tes DNA

 

Polisi juga mengamankan barang bukti satu senjata parang yang digunakan oleh tersangka M.

Keduanya kini sudah ditahan di Mapolres Sorong Kota.

"Polisi Polres Sorong Kota, di-back up Polda Papua Barat akan terus mencari dan menangkap pelaku pertikaian warga yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 17 orang meninggal dunia akibat terbakar dalam Tempat Hiburan Malam THM Double O Sorong," ujar Adam Erwindi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com