Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pelecehan Seksual dalam Kampus di Jateng, Polisi Minta Korban Melapor

Kompas.com - 28/01/2022, 11:10 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendorong masyarakat yang menjadi korban pelecehan seksual agar berani melaporkan kasusnya ke polisi.

Selain itu, Polda Jawa Tengah juga berupaya menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait penanganan kasus pelecehan seksual.

Hal ini menyusul adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang mencuat di salah satu perguruan tinggi (PT) di Jawa Tengah.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mencuat di Salah Satu Kampus di Jateng, Korbannya Mahasiswa Bidikmisi

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menangani kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu kampus di Jawa Tengah.

Pelecehan seksual itu diduga dilakukan oleh seorang pimpinan PT dan korbannya merupakan beberapa mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan dari hasil koordinasi dengan tim pengawas Kemdikbudristek, korban belum berani melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual itu ke polisi.

Namun, kata Iqbal pihak kampus telah berupaya penelusuran secara internal terkait beberapa mahasiswa yang diduga menjadi korban.

"Pengaduannya itu belum, jadi kemarin dari Polda Jateng sudah berkoordinasi dengan pengawas dikti. Ternyata sudah melakukan langkah salah satunya menginterogasi ada beberapa yang merasa jadi korban pelecehan itu. Secara internal sudah lakukan itu," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Diduga Kelelahan, Mahasiswa Ubaya Meninggal Saat Mendaki Gunung Penanggungan, Ini Penjelasan Kampus

Selain mendorong korban agar berani melapor, Polda Jawa Tengah juga berupaya menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kita mendorong mereka untuk melaporkan (kasusnya) cuma persoalannya korban takut melapor. Makanya nanti ke depan kita akan menggandeng LPSK," ucap Iqbal.

Setelah korban melaporkan kasus dan dijamin perlindungannya, pihaknya akan segera melakukan tindakan hukum.

"Kalau LPSK sudah menjamin pelapor, karena ini masalahnya sensitif, jadi kalau nanti sudah menjamin dan sudah laporan, polisi akan melakukan tindakan," ujar Iqbal.

Baca juga: Beredar Dugaan Pelecehan Seksual Ahli Gigi di Rancasari Bandung

Iqbal menyebut ada lima mahasiswa yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual baik berupa pelecehan verbal maupun fisik.

"Jumlah korban kemarin hasil koordinasi dengan Dikti sudah ada lima orang secara internal (kampus) sudah interogasi mereka. Upaya kita mendorong mereka untuk berani melaporkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com