Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Selaku Orangtua Bangga, karena Dia Gugur Saat Tugas Negara"

Kompas.com - 28/01/2022, 09:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos TNI Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Ketiga prajurit itu adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Barazza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Ketiganya merupakan anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha.

Baca juga: Pratu Tuppal Gugur Ditembak KKB di Papua, Ayah: Hati Saya Hancur, Istri Pingsan Terus

Atas peristiwa ini, ayah Pratu Tupel, Tindas Barazza, mengatakan bahwa dirinya merasa terpukul oleh kepergian putranya.

"Hati saya hancur, sehancur-hancurnya, karena satu-satunya harapan akan menggantikan saya. Sebentar lagi saya akan pensiun," ujarnya di rumah duka, RT 19, Jalan TP Sriwijaya, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi, Kamis.

Tindas menuturkan, ia mengetahui kabar duka tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.

“Istri saya mendengar kabar langsung syok dan pingsan terus," ucapnya.

Baca juga: KKB Kembali Serang Pos Gome di Puncak Papua, Total Prajurit TNI Gugur Jadi 3 Orang

Meski demikian, Tindas mengaku bangga anaknya gugur saat bertugas untuk negara.

"Kami selaku orangtua bangga, karena dia gugur saat tugas negara,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu adalah risiko menjadi tentara. Apa pun tingkatannya, pengabdian kepada negara adalah yang paling utama.

Baca juga: Kronologi KKB Tembaki Pos TNI di Distrik Gome Papua, 3 Prajurit Yonif Raider/408 SBH Gugur

 

Kehilangan, tapi ikhlas dan bangga

Isak tangis dan suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin, di Kampung Bojong Suren, RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (27/1/2022). 

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad Isak tangis dan suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin, di Kampung Bojong Suren, RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (27/1/2022).

Perasaan duka juga menyelimuti ayah Serda Rizal, Aca Suhendar. Namun, meski merasa kehilangan, Aca mengaku ikhlas dan bangga terhadap putranya.

"Kami sangat kehilangan, namun kami sudah menerimanya, ikhlas dan bangga anak saya gugur dalam menjalankan tugas negara, semoga sahid," tuturnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jabar.

Aca kali pertama mengetahui kabar tersebut dari teman tunangannya.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," jelasnya di rumah duka, Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur di Pos Gome Papua, Diduga Didalangi KKB Numbuk Telenggen

Awalnya, dia menerima informasi bahwa anaknya tertembak di bagian paha.

"Namun, kalau hanya tertembak di bagian paha, mungkin tak sampai meninggal, ternyata ia juga katanya tertembak di bagian perut," sebutnya.

Dikatakan Aca, Serda Rizal berangkat tugas ke Papua pada Agustus 2021. Rencananya, pada bulan Mei mendatang, putranya akan pulang ke rumah.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," tandasnya.

Baca juga: Serda Rizal Meninggal Ditembak KKB, Ayah: Kehilangan, tapi Bangga Dia Gugur Saat Jalankan Tugas Negara

 

TNI AD berduka

KSAD Jenderal Dudung AbdurachmanDispenad KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

TNI Angkatan Darat (AD) berduka atas gugurnya tiga prajurit dalam baku tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

"Pimpinan dan seluruh prajurit serta keluarga besar TNI AD menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tiga prajurit dari Satgas Kodim YR 408/Sbh," papar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam siaran tertulisnya, Kamis, dikutip dari Antara.

Tatang menerangkan, rencananya, upacara pemakaman bakal dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon.

Baca juga: 4 Anggota TNI Korban Penembakan KKB di Gome Papua Dievakuasi ke Mimika

"Sebagai wujud penghormatan dan rasa cintanya kepada prajuritnya yang gugur, direncanakan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda M. Rizal Maulana Arifin di Bandung," jelasnya.

Adapun Pangdam II/Sriwijaya akan memimpin upacara pemakaman Pratu Tupel di Jambi.

Sedangkan, Pangdam XVI/Pattimura dijadwalkan memimpin upacara pemakaman Pratu Rahman di Maluku Tengah.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Gloria Setyvani Putri), Antara

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Serda Rizal Meninggal Ditembak KKB Papua, Ayahnya di Bandung Bangga Anak Gugur Saat Tugas Negara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com