Perasaan duka juga menyelimuti ayah Serda Rizal, Aca Suhendar. Namun, meski merasa kehilangan, Aca mengaku ikhlas dan bangga terhadap putranya.
"Kami sangat kehilangan, namun kami sudah menerimanya, ikhlas dan bangga anak saya gugur dalam menjalankan tugas negara, semoga sahid," tuturnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jabar.
Aca kali pertama mengetahui kabar tersebut dari teman tunangannya.
"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," jelasnya di rumah duka, Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur di Pos Gome Papua, Diduga Didalangi KKB Numbuk Telenggen
Awalnya, dia menerima informasi bahwa anaknya tertembak di bagian paha.
"Namun, kalau hanya tertembak di bagian paha, mungkin tak sampai meninggal, ternyata ia juga katanya tertembak di bagian perut," sebutnya.
Dikatakan Aca, Serda Rizal berangkat tugas ke Papua pada Agustus 2021. Rencananya, pada bulan Mei mendatang, putranya akan pulang ke rumah.
"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," tandasnya.