Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 5, Total 7 Orang Warga Asli Batam Positif Omicron, Statusnya Probable

Kompas.com - 28/01/2022, 06:39 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Virus Covid-19 varian Omicron memasuki Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dan kini total 7 orang terpapar.

Setelah sebelumnya dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinyatakan positif terjangkit varian Omicron, kini Tim Satgas Covid-19 Kota Batam merilis lima orang warga asli Batam yang terjangkit varian baru ini.

Walau demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menegaskan kelima warga yang dimaksud, masih dalam kategori "Probable" atau "Kemungkinan".

"Benar saat ini total warga asli Batam ada lima orang. Tapi statusnya sebenarnya masih kemungkinan. 50 persen benar terjangkit, atau 50 persen tidak. Itu hasil dari pemeriksaan lab di Jakarta," kata Didi melalui telepon, Kamis (27/1/2022) malam.

Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar

Untuk kelima orang yang dimaksud, dua di antaranya merupakan karyawan perusahaan yang berada di kawasan Kabil, Nongsa, Batam, Kepri.

Keduanya diketahui terjangkit dari salah satu rekan kerja, yang sebelumnya sudah dikarantina di salah satu rumah sakit di Batam.

"Nah ini juga mengherankan, yang terjangkit awal ini malah tidak ada notifikasi probable. Makanya kita minta untuk periksa ulang lagi sampelnya," tegas Didi.

Untuk dua lainnya, diketahui merupakan hasil pemeriksaan mandiri yang dilakukan di dua rumah sakit berbeda.

Keduanya diketahui baru saja kembali dari perjalanan luar kota, dan melakukan pemeriksaan PCR mandiri, sebagai syarat utama kembali beraktivitas di perusahaannya.

"Dua sampel lain ini, hasil PCR mandiri. Karena perusahaan mereka minta hasil PCR, sebelum masuk kantor. Mereka ini baru kembali dari luar kota," papar Didi.

Baca juga: Satu dari 2 Warga Karawang Terpapar Omicron Setelah Antar Saudara ke Bandara

Satu lainnya, dijelaskannya merupakan warga Batam yang kebetulan melakukan pemeriksaan di kawasan Bintan.

Data satu orang tersebut, diakuinya sempat menjadi perdebatan, karena sebelumnya warga Batam tersebut tercatat sebagai pasien probable Omicron dari Kabupaten Bintan.

"Iya itu sempat ada misdari data provinsi, kebetulan aja dia melakukan PCR ulang di Bintan setelah datang dari Batam. Tapi datanya malah masuk ke sana bukan ke kita," terang Didi.

Walau demikian, Didi menegaskan bahwa saat ini kondisi dugaan penyebaran varian Omicron di Batam masih dalam kondisi aman.

Hal ini dikarenakan kelima warga yang dimaksud sebelumnya sudah mendapat pengawasan, dan direncanakan tiba di RSKI Galang.

"Dua sebelumnya kan memang sudah dikarantina di sana. Kelima lainnya akan tiba di RSKI. Sebelumnya, kelima orang ini sudah dikarantina di rumah sakit dulu," jelas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com