Satu lainnya, dijelaskannya merupakan warga Batam yang kebetulan melakukan pemeriksaan di kawasan Bintan.
Data satu orang tersebut, diakuinya sempat menjadi perdebatan, karena sebelumnya warga Batam tersebut tercatat sebagai pasien probable Omicron dari Kabupaten Bintan.
"Iya itu sempat ada misdari data provinsi, kebetulan aja dia melakukan PCR ulang di Bintan setelah datang dari Batam. Tapi datanya malah masuk ke sana bukan ke kita," terang Didi.
Walau demikian, Didi menegaskan bahwa saat ini kondisi dugaan penyebaran varian Omicron di Batam masih dalam kondisi aman.
Hal ini dikarenakan kelima warga yang dimaksud sebelumnya sudah mendapat pengawasan, dan direncanakan tiba di RSKI Galang.
"Dua sebelumnya kan memang sudah dikarantina di sana. Kelima lainnya akan tiba di RSKI. Sebelumnya, kelima orang ini sudah dikarantina di rumah sakit dulu," jelas Didi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.