KOMPAS.com - S alias Lusi (19), seorang pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan pelanggannya, Roynaldi Ade Pradana (21).
Pelaku tega membunuh perempuan asal Cianjur, Jawa Barat itu karena emosi dibentak korban saat kencan.
Pembunuhan terjadi di sebuah kamar di eks lokalisasi Paleman, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.
Peristiwa tersebut berawal saat Roynaldi datang ke eks lokalisasi untuk kencan.
Baca juga: Prostitusi Terselubung di Padang, Salon Sediakan Kamar dan PSK Digerebek Polisi
Pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, ia dan korban pun masuk ke dalam kamar untuk kencan.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB, salah satu penjaga rumah yang bernamam Waluyo curiga karena korban tak kunjung keluar.
Penjaga rumah berinisiatif menggedor pintu kamar, namun tak ada respon dari dalam. Berselang 15 menit kemudian, penjaga rumah memilih mendobrak pintu secara paksa.
Dan ia menemukan korbaring terbaring di kasur dalam keadaan tanpa busana. Sementara pelaku berdiri di sebelah kasur dengan kondisi yang sama yakni tak menggunakan pakaian.
Baca juga: Kenal di Facebook, Bocah14 Tahun di Bandung Diperkosa dan Dijadikan PSK, 17 Pelaku Diburu Polisi
Saat itu, penjaga rumah mengira kencan yang dilakukan Lusi belum selesai. Ia pun menutup pintu kembali.
Tiga puluh menit berlalu, Lusi tak kunjung keluar dari kamar. Penjaga rumah yang masih curiga kembali mendobrak pintu kamara.
Saat itu lah pelaku keluar dari kamar melarikan diri.
"Pelaku yang berada di dalam langsung lari keluar rumah menuju ke arah pantai," ungkap Wakapolres Tegal Kompol Didi, saat gelar perkara di halaman Mapolres setempat, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Ini Peran 3 Tersangka Kasus Remaja 14 Tahun yang Diperkosa dan Dijual Jadi PSK di Bandung
Setelah mendobrak pintu kamar, Waluyo langsung berusaha menyalakan lampu yang saat itu kondisinya mati.
Korban ditemukan dalam keadaan terbaring lemas tak berdaya, bagian wajah dan leher terdapat luka lebam.
Korban sempat dibawa ke RSUD Suradadi menggunakan sepeda motor, tapi setibanya di rumah sakit Lusi sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: 3 Anak Perempuan di Mojokerjo Dijual Jadi PSK, Ditawari Kosmetik hingga Tempat Tinggal