PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Kamsol meminta guru SMA dan SMK maupun sekolah luar biasa (SLB) negeri di kabupaten dan kota di Riau untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan jabatan kepala sekolah.
Hal itu ditegaskan Kamsol setelah adanya pengaduan guru dan pengawas satuan pendidikan terkait adanya oknum yang mengatasnamakan kepala dinas, kepala bidang, sekretaris, kepala cabang, dan kepala sub bagian di Disdik Riau.
"Kami menerima pengaduan bahwa ada oknum yang menjanjikan jabatan kepala sekolah kepada guru. Kemudian, menjanjikan sarana prasarana dan sebagainya kepada guru dan sekolah. Saya tegaskan jangan percaya, itu penipuan," kata Kamsol dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Ada Kasus Covid-19 di SMA Kota Tangerang, Disdik Banten: Bukan Klaster Sekolah
Atas kejadian itu, lanjut dia, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat dengan mengirim surat pemberitahuan kepada seluruh satuan pendidikan di lingkungan Disdik Riau.
Di mana isi surat pemberitahuan itu berisi Kepala Disdik Riau meminta kepala bidang, sekretaris, kepala cabang dinas, dan kasubag di Disdik Riau untuk tidak menjanjikan bantuan sarana dan prasarana, serta jabatan sekolah, baik secara langsung maupun melalui telepon, dan meminta imbalan kepada kepala sekolah atau guru.
"Kemudian, kami juga meminta kepala sekolah dan guru, jika selama ini banyak yang ditelepon oleh orang yang tak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan kepala dinas, kepala bidang, sekretaris, kepala cabang dinas, kasubag bahwa itu tidak benar. Jika ada indikasi tindak pidana kami sarankan segera melaporkan ke pihak yang berwajib agar diproses sesuai aturan yang berlaku," tegas Kamsol.
Selain itu, Kamsol juga menegaskan dalam hal pengurusan mutasi, PAK, KGB, proposal, SKP dan lainnya di lingkungan Disdik Riau, tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Kalau ada yang meminta pungutan silahkan lapor ke saya, atau bisa melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian, Pak Herison," pungkas Kamsol.
Baca juga: Disdik DKI Sebut Ada Sekolah di Jakarta yang Tolak Dites Pelacakan Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.