Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Pedagang Pasar di Kebumen Setelah Terbebas dari Pungli Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 27/01/2022, 16:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Para Pedagang Pasar Tumenggungan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhir bisa bernapas lega.

Kini mereka dapat berjualan dengan leluasa tanpa ada pungutan liar (pungli) yang sebelumnya diduga dilakukan oknum di luar petugas pasar.

Salah satu pedagang pasar pagi, Tini (50) mengaku, sangat bersyukur. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada bupati yang telah menindak tegas pungli.

"Terima kasih Pak Bupati. Kami pedagang kecil mau jual pisang saja harus bayar Rp2,5 juta. Setelah ditiadakan kami sangat bersyukur," kata Tini kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Dicopot karena Pungli, Eks Kepala Pasar di Kebumen Dimutasi Jadi Pegawai Kecamatan

Ia mengaku, sebelumnya harus membayar lapak sebesar Rp 2,5 juta untuk menggelar dagangannya yang hanya beralaskan dengan tikar.

"Alhamdulillah sekarang pungutan enggak ada. Kemarin sempat ada kabar mau ditarik Rp 1 juta per tahun. Tapi kami enggak mau, pedagang menolak. Kami keberatan dan mau demo," ujar Tini.

Hal senada disampaikan, Wahyu (45) yang setiap hari berjualan sayuran di pasar pagi.

"Alhamduillah sekarang sudah tidak ada lagi tarikan. Kami mewakili para pedagang menyampaikan terimakasih kepada Pak Bupati dan pemerintah. Pedagang sekarang lebih terasa nyaman," kata Wahyu.

Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Pungli, Kepala Pasar Tumenggungan Kebumen Dicopot

Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memerintahkan kepada jajaran terkait agar menindak pelaku pungli di pasar.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pasar Tumenggungan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, resmi dicopot dari jabatannya.

Sanksi ini merupakan bentuk tegas kepada pegawai yang selama ini tutup mata atas adanya pungli di pasar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com