Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentrokan, Wagub Maluku, Kapolda, hingga Pangdam Kunjungi Desa Kariuw

Kompas.com - 27/01/2022, 14:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, bersama Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif dan Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, mendatangi Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (27/1/2022).

Kedatangan rombongan bertujuan untuk melihat dari dekat kondisi desa lokasi bentrokan.

Mereka juga meninjau rumah-rumah warga yang terbakar pascabentrok dengan desa tetangga pada Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Temui Kapolda Maluku, Perwakilan Warga Pulau Haruku Korban Bentrok Minta Jaminan Keamanan

Dalam kunjungan itu, Wagub dan rombongan tidak menemui para tokoh masyarakat dan tokoh agama di desa tersebut.

Sebab, banyak dari warga Desa Kariuw yang saat ini sedang mengungsi di kampung tetangga.

Menurut Barnabas Orno, kehadiran Forkopimda Maluku di desa tersebut adalah untuk melihat secara langsung kondisi lokasi dan membantu masyarakat korban bentrokan.

Ajak warga berdamai

Ia pun mengajak warga kedua desa yang bertikai agar kembali merajut persaudaraan dan hidup dalam suasana yang damai.

“Kami mengajak masyarakat kedua negeri untuk dapat merajut kerukunan hidup orang basudara,” kata Orno.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengaku, kehadirannya untuk melihat situasi dan kondisi pasca-bentrok.

Tak hanya itu, hal tersebut merupakan wujud bahwa aparat dan pemerintah daerah menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami akan mendata kerugian-kerugian yang timbul atas terjadinya konflik ini,” katanya.

Baca juga: 2 Pos Keamanan Akan Dibangun Redam Bentrok Warga di Maluku Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com