Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Miskin Bertambah, Pengeluaran Per Kapita di Kabupaten Semarang Meningkat

Kompas.com - 27/01/2022, 14:31 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 2021 mendapat perhatian.

Pasalnya, saat jumlah warga miskin bertambah, pengeluaran per kapita per tahun justru meningkat.

Tahun lalu tercatat jumlah penduduk miskin 83.000 jiwa lebih atau 83,61 persen dari total jumlah penduduk.

Baca juga: Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kabupaten Semarang Sudah Dijual Rp 14.000

Angka itu meningkat dibanding tahun 2020 yang hanya 79.880 jiwa.

Uniknya, pengeluaran per kapita per tahun di sesuaikan pada 2021 mencapai lebih dari Rp 12 juta, dibanding tahun sebelumnya tercatat lebih dari Rp 11,9 juta.

Pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kabupaten Semarang Totit F. Oktoriyanto menjelaskan kondisi tingkat kemiskinan berada di posisi ke tujuh se-Jawa Tengah atau turun satu strip dibandingkan tahun lalu.

"Dari hasil pencermatan kondisi sosial ekonomi tersebut prioritas pembangunan pada tahun 2022 dan 2023 diarahkan pada pemulihan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Pemulihan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyaraka akan jadi prioritas,” tegasnya pada acara konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang tahun 2023 di aula Kantor PP Paud dan Dikmas Jateng, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Dinkes Belum Bisa Pastikan Jenis Virus

Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap pertumbuhan ekonomi yang sempat terkontraksi -2,67 persen karena pandemi Covid-19 di tahun 2020 dapat membaik pada 2022.

 

Apalagi kecenderungan positif pertumbuhan ekonomi pada 2021 terlihat di tingkat nasional dan Jawa Tengah.

“Penentuan program dan kegiatan pembangunan agar menyentuh langsung warga miskin dan pengangguran,” kata Ngesti.

Baca juga: Kabupaten Semarang PPKM Level 2, Bupati: Kita Belum Tahu Indikator Apa Lagi yang Dipakai

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang Bondan Marutohening meminta eksekutif memanfaatkan teknologi informasi agar proses pembangunan efektif dan efisien.

"Penggunaan teknologi menjadi hal wajib di era saat ini," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com