Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM SMA di Solo Dihentikan Sementara

Kompas.com - 27/01/2022, 11:01 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan siswa, dua guru dan dua karyawan di SMA Warga Solo, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Akibatnya, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah dihentikan sementara dan dilaksanakan secara jarak jauh (online).

Kepala SMA Warga Solo Purwoto mengatakan, bermula temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut bermula ada satu guru sakit memeriksakan diri ke rumah sakit, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: ASEAN Para Games 2022 Digelar di Solo, Gibran Ditanya Anggaran: Minggu Depan Baru Dibicarakan

Kemudian hasil pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap guru tersebut keluar pada Senin (24/1/2022) dinyatakan positif Covid-19.

"Akhirnya kita diminta data untuk tracing kontak dari puskesmas," kata Purwoto di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022).

Menurut dia guru positif Covid-19 ini awalnya merasakan demam dan pusing sepulang dari pengambilan video di salah satu destinasi wisata di Boyolali.

Kebetulan guru yang dinyatakan positif tersebut sedang membimbing bersama dengan seorang guru, tenaga kependidikan dan beberapa siswa.

"Selasa pagi ada 12 orang dilakukan PCR di RSUD Bung Karno. Kami diminta menunggu hasilnya. Selasa malam itu keluar dari 12 yang di PCR itu 11 dinyatakan positif," terang dia.

Baca juga: Cerita Sumanto yang Tak Lagi Punya Tetangga Setelah Terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta

Menurut Purwoto, 11 orang yang dinyatakan positif  Covid-19 tersebut delapan orang siswa, satu karyawan dan satu guru.

Sekolah kembali melaksnakan tracing lanjutan dari 11 kontak erat yang dinyatakan positif Covid-19. Ada sekitar 225 orang yang di-swab.

Namun, jelas Purwoto hasilnya swab mereka belum keluar.

"Dengan kejadian ini kami langsung koordinasi dengan Dinkes Solo dan cabang dinas pendidikan wilayah VII Jateng," ungkap dia.

 

Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab PCR keluar, siswa, guru, dan karyawan diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Pihaknya juga menghentikan sementara PTM dan memgembalikannya ke pembelajaran jarak jauh agar penularan kasus tidak semakin meluas.

"Kami langsung mengembalikan pembelajaran jarak jauh (online) mulai hari ini. Kita juga sedang menunggu hasil keluar," kata Purwoto.

Baca juga: 15 Siswa SMAN 1 Denpasar Positif Covid-19, PTM 100 Persen Akan Dievaluasi

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Suratno mengatakan telah mengambil langkah untuk menghentikan sementara PTM di SMA Warga Solo.

Hal ini sebagai langkah antisipasi agar kasus virus corona tersebut tidak semakin menyebar ke mana-mana.

"Sekolah kita tutup sementara dan PTM dialihkan ke PJJ," ungkap dia.

Pascatemuan kasus ini, kata Suratno pihaknya akan melaksanakan evaluasi terkait pelaksanaan PTM SMA di wilayah Jateng VII.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Banten Tetap Berlakukan PTM 50 Persen

Evaluasi dilakukan agar temuan kasus ini tidak terjadi di sekolah lain.

"Besok pagi kita akan melakukan rapat evaluasi PTM dengan mengundang seluruh kepala sekolah, pengawas sekolah. Salah satunya kita sampaikan bahwa sekolah harus ekstra hati-hati untuk mengadakan kegiatan yang keluar sekolah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com