Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Terbang ke Jakarta untuk Cari Keadilan

Kompas.com - 27/01/2022, 08:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Keluarga korban pembunuhan terhadap ibu dan anak, Astri Manafe dan Lael Maccabee di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbang ke Jakarta pada Rabu (26/1/2022).

Mereka hendak mencari keadilan dengan mendatangi sejumlah lembaga yang dinilai berkompeten dalam mengungkap kasus tersebut.

Perjalanan mereka ke ibu kota negara difasilitasi oleh seorang pengacara Adhitya Nasution.

"Ada tiga orang yang ke Jakarta, yakni ayah kandung Astri, Saul Manafe, kakak kandung Jeckson Manafe dan keluarga Om Rizman," ujar Nasution kepada Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Mabes Polri Kirim Tim Asistensi Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang

Adhitya menjelaskan, setelah tiba di Jakarta, pihaknya bersama keluarga korban akan mendatangi sejumlah lembaga, di antaranya Komisi III DPR RI, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Anak, serta Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Hari ini kami akan berkunjung ke Komisi III DPR RI dan Mabes Polri untuk menyampaikan kejanggalan dalam kasus ini serta meminta Kapolri ambil alih kasus ini," ujar Nasution.

Kemudian pada Jumat (28/1/2022) besok, pihaknya akan mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk meminta otopsi ulang jenazah kedua korban.

"Kami tidak berpikir soal biaya, intinya keluarga mendapat keadilan," tegas Adhitya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah ibu dan anak ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek SPAM di Kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang, NTT, oleh operator alat berat pada akhir Oktober 2021 lalu.

Baca juga: Pekerja PLTU Timor Kupang yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 72 Orang

Setelah teridentifikasi, polisi menyerahkan jenazah ke pihak keluarga pada Kamis, 25 November 2021 siang di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Hasil pemeriksaan barang bukti pakaian yang ditemukan di TKP dan hasil uji DNA serta hasil Labfor menyebutkan, kedua jenazah adalah Astri dan Lael.

Sudah ada 24 saksi dari berbagai pihak yang telah dimintai keterangan.

Seorang pria berinisial RB alias Randi (31) menyerahkan diri ke Polda NTT pada Kamis 2 Desember 2021 siang sekitar pukul 12.00 Wita. Dia datang ke Polda NTT dengan diantar kerabatnya yang juga anggota Polri.

Dia mengaku sebagai pelaku kasus pembunuhan terhadap Astri Evita Suprini Manafe alias Astri (30) dan anaknya Lael Marcabell alias Lael (1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com