SAMARINDA, KOMPAS.com - Lokasi ibu kota negara (IKN) bakal dibangun di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, setelah UU IKN disahkan.
Camat Sepaku, Risman Abdul mengatakan, ada tiga desa yang berada di lingkar terdekat kawasan inti IKN seluas 6.596 hektare itu.
Ketiga desa itu yakni Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan dan Desa Bukit Raya.
"Tiga kampung ini yang paling dekat sekali dengan kawasan inti IKN. Bisa jadi nanti kampung mereka berbatasan dengan pagar IKN," ungkap Risman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Bupati Kebumen Perintahkan Pecat Kepala Pasar Tumenggungan dan Semua ASN-nya Buntut Kasus Pungli
Risman memastikan, tidak ada perkampungan dalam kawasan inti IKN sehingga dalam pembangunannya tak ada masyarakat yang tergusur.
"Tapi, kalau untuk pengembangannya (IKN) saya tidak tahu ya. Yang jelas tiga kampung ini sangat dekat," terang dia.
Adapun penetapan kawasan inti IKN seluas 6.596 hektare ini berada dalam konsesi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan tanaman utama Acacia mangium dan Eucalyptus sp.
Jadi, lahan itu kini ditumbuhi kayu bahan baku kertas seperti akasia dan lainnya.
Baca juga: Harga Tanah di IKN Naik Lagi, Camat: Kalau Mau Jual, Jangan Sekarang, Rugi
"Sampai sekarang perusahaan masih ada di lokasi, masih aktif. Tanaman kayu mereka di lokasi masih banyak. Mungkin saat dibangun (IKN) baru mereka tinggalkan," tutur dia.
Risman mengatakan, masyarakat lokal di lingkar IKN umumnya berharap agar dilibatkan dalam proses pembangunan IKN maupun setelah IKN berfungsi.
"Itu saja harapan mereka. Kalau ada tenaga mereka yang digunakan minta dilibatkan, jangan jadi penonton. Dengan begitu, mereka merasa memiliki," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.