KUPANG, KOMPAS.com - Mabes Polri turut menyelidiki kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak, Astri Manafe dan Lael Maccabee di Kota Kupang, NTT dengan mengirimkan tim asistensi ke Polda NTT.
Informasi itu disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang ke Polisi
Dengan bantuan asistensi dari Mabes Polri, Setyo meminta kepada penyidik Reskrimum Polda NTT untuk meneliti berkas perkara jika masih ada kekurangan setelah dikembalikan jaksa beberapa waktu lalu.
“Berkas sudah dikembalikan oleh jaksa peneliti dengan sejumlah petunjuk dan kita sudah melengkapinya, sehingga dalam waktu dekat berkas perkara tersebut kita akan limpahkan kembali (ke jaksa),” kata Setyo.
Setyo berharap, saat pelimpahan kembali nanti tidak ada lagi petunjuk jaksa.
Ia menegaskan bahwa polisi bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada siapa pun.
"Intinya kami tangani kasusnya secara profesional dan sesuai prosedur," tandasnya.
Baca juga: Bayi yang Dibuang di Kupang Ternyata Lahir dari Seorang Siswi SMA
Sebelumnya diberitakan, jenazah ibu dan anak ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek SPAM di Kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang oleh operator alat berat pada akhir Oktober 2021.
Seorang pria berinisial RB alias Randi (31), menyerahkan diri ke Polda NTT pada 2 Desember 2021 dengan ditemani kerabatnya yang juga anggota Polri.
Ia mengaku sebagai pelaku pembunuhan terhadap Astri dan Lael. Belakangan diketahui Randi merupakan mantan kekasih Astri saat di bangku sekolah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.