Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Maluku Tengah Tewaskan 2 Orang, Gubernur Murad Ismail: Jangan Terprovokasi

Kompas.com - 26/01/2022, 18:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengimbau warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang terlibat bentrok agar dapat menahan diri dari berbagai isu provokatif yang tidak bertanggung jawab.

Murad meminta kepada warga menghindari segala bentuk kekerasan karena konflik hanya akan mendatangkan kerugian bagi banyak orang.

“Saya meminta hentikan pertikaian ini. Konflik hanya akan mendatangkan kerugian dan tidak ada yang diuntungkan dari konflik,” tegas Murad, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Minta Warga Tak Terprovokasi Bentrokan di Maluku Tengah, MUI: Bukan Konflik Agama

Bentrok antarwarga di Pulau Haruku diketahui menyebabkan dua orang meninggal dunia, tiga terluka, dan sebagian rumah warga terbakar.

Saat ini ratusan aparat TNI Polri telah dikerahkan ke perbatasan kedua desa untuk mencegah adanya konflik susulan.

Menurut Murad, bentrokan yang terjadi di Pulau Haruku itu dipicu dari kesalapahaman terkait batas tanah kedua desa dan bukan karena persoalan SARA. Untuk itu, ia meminta agar masalah tersebut tidak digiring ke persoalan SARA.

“Karena itu saya minta semua warga Maluku khususnya warga kedua desa itu bisa menahan diri, dan jangan terprovokasi,” kata Murad.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri itu meminta warga yang bertikai segera menghentikan perselisihan dengan mengedepankan semangat kekeluargaan dan persaudaraan.

“Karena itu, saya minta hentikan pertikaian ini,” katanya.

Baca juga: Fakta Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Berawal dari Kesalahpahaman hingga 2 Orang Tewas, Polisi Tertembak

Ia juga mengajak kedua warga desa untuk saling percaya dan kembali membangun perdamaian dan persaudaraan sejati agar mereka dapat hidup dengan rukun dan damai.

“Percayakan penyelesaian pertikaian ini kepada aparat kepolisian dan TNI untuk menanganinya,” ujarnya.

Murad juga meminta tokoh masyarakat dan agama untuk ikut berperan membangun dialog dan komunikasi dalam penyelesaian perselisihan.

Sekaligus mengajak masyarakat untuk bersatu dan hidup damai dalam persaudaraan sejati.

Dia juga berharap pertikaian warga di dua desa itu tidak melebar ke daerah lain. Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan tidak terpengaruh dengan isu provokatif yang diembuskan pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

“Saya harap konflik di Pulau Haruku dapat segera dilokalisir dan tidak meluas. Semua pihak harus bisa menahan diri. Tidak memperkeruh situasi, dan menyerahkan pada pihak keamanan untuk mengambil langkah-langkah yang memadai juga terukur dalam memulihkan situasi,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com