Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Kantor Usir Wartawan, Kepala BPN Bandar Lampung Minta Maaf

Kompas.com - 26/01/2022, 18:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung meminta maaf terkait pengusiran yang dilakukan satpam terhadap dua wartawan saat meliput di kantornya.

Kedua wartawan itu yakni Dedi Kapriyanto (Lampung TV) dan Salda Andala (Lampung Post).

Mereka diusir ketika meliput aksi demo kelompok masyarakat (pokmas) yang menanyakan sertifikat tanah yang belum terbit sejak 2017 di Kantor BPN Bandar Lampung pada Senin (24/1/2022).

Baca juga: Usir Wartawan, Satpam di Kantor BPN Bandar Lampung Berupaya Merebut Kamera

Kepala BPN Bandar Lampung Djudjuk Trihandayani mengatakan, pengusiran tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara satpam dengan wartawan.

"Kami atas nama Kantor BPN Kota Bandar Lampung dan petugas keamanan yang terlibat memohon maaf atas insiden yang terjadi pada Senin kemarin," kata Djudjuk dalam keterangan persnya, Rabu (26/1/2022).

Djudjuk mengatakan, tidak ada niat atau unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada niat dari kami untuk mengintimidasi ataupun menghalangi kerja wartawan," kata Djudjuk.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Diduga Anggota TNI

Ke depannya, menurut Djudjuk, pihaknya akan mengevaluasi manajemen dan SOP pelayanan Kantor BPN.

"Kami akan melaksanakan evaluasi mengenai hal ini," kata Djujuk.

Diberitakan sebelumnya, dua wartawan yang hendak meliput aksi demo di Kantor BPN Bandar Lampung diusir satpam.

Menurut Salda, saat tiba di Kantor BPN tersebut, dia dan Dedi langsung melaksanakan tugasnya, yakni merekam video dan mengambil foto.

Ketika melakukan tugas jurnalistik itu, tiba-tiba muncul tiga orang satpam, satu perempuan dan dua laki-laki menghampiri mereka.

Satpam itu langsung ingin merebut ponsel dan handycam.

"Mereka bilang dilarang untuk meliput," kata Salda.

Bahkan, handycam milik Dedi langsung eror karena direbut paksa oleh satpam perempuan yang terus mengusir mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com