Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan sebagai Pelaku Asusila, Oknum Ketua RW di Nunukan Segera Dipecat

Kompas.com - 26/01/2022, 17:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang oknum Ketua Rukun Warga (RW) di Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, SK, di nonaktifkan akibat dilaporkan sebagai pelaku asusila oleh tetangganya.

Lurah Nunukan Selatan Kelik Suharyanto mengatakan, penonaktifan SK akibat statusnya sebagai terperiksa dalam kasus dugaan asusila.

"Saat ini kami sudah menonaktifkan yang bersangkutan. Kita akan menunggu kasus hukumnya selesai, sebelum secara resmi melakukan pemecatan," ujar dia, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Antar Pesanan Ayam Kampung, Wanita Bersuami Menjadi Korban Pelecehan Oknum Ketua RW

Kelik menegaskan, kebijakan tersebut sudah dirapatkan bersama aparatur desa dan Kecamatan.

Sebagai salah satu tokoh masyarakat, tentu etika dan teladan menjadi hal utama. Ketika persoalan mendasar tersebut dilanggar, maka wibawa pemerintahan akan ternoda.

"Bagaimanapun sikap dan perilaku seorang abdi masyarakat harus dijaga. Oknum ketua RW ini terlibat pidana dalam kasus yang bisa dibilang memalukan. Pak Camat juga sudah setuju untuk memecat SK," tegasnya.

Dengan penonaktifan SK, seluruh tugas yang diembannya sebagai Ketua RW sepenuhnya dialihkan ke kelurahan.

Menurut Kelik, saat ini urusan administrasi lebih menitikberatkan ke RT. Selain itu, pasca reformasi birokrasi di bidang administrasi kependudukan, warga tidak lagi perlu rekomendasi Ketua RT, Ketua RW, ataupun Lurah.

Mereka hanya tinggal membuka tautan yang disediakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melalui ponsel, melakukan registrasi, bahkan bisa langsung mencetak dokumen kependudukan dari rumah.

Baca juga: Coba Berbuat Asusila ke Mantan Kekasih, Aksi Pemuda Ini Terekam CCTV dan Tepergok Warga

Selain itu, untuk wilayah Kabupaten Kota yang terdiri dari Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan, hanya Nunukan Selatan yang terdapat RW sehingga urgensi masalah kependudukan masih bisa tercover dengan baik.

"Urusan administrasi kependudukan tidak akan terganggu karena semua dihandle Kelurahan. Status nonaktif SK juga dibarengi dengan pencabutan haknya. Tidak ada gaji yang diberikan untuk dia," tegasnya.

Sebelumnya, SK diamankan polisi karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap W (35), wanita bersuami yang merupakan tetangganya.

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP.Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, peristiwa yang menjadi aib bagi W tersebut, terjadi pada Sabtu (22/1/2022), di rumah SK.

"Pelaku ini memanggil korban masuk rumahnya yang saat itu dalam kondisi sepi menjelang Maghrib. Tiba-tiba pelaku memeluk korban dari belakang dan meraba-raba bagian sensitif korban," jelasnya, Selasa (25/1/2022).

Kejadian bermula saat SK berniat membeli ayam kampung seharga Rp 150.000 dari W untuk acara selamatan.

Baca juga: Menyoal Video Asusila Siswa SMA di Lombok Timur, Pindah dari Sekolah hingga Polisi Buru Penyebar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com