Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 20 Saksi Terkait Kasus Bentrokan Warga di Sorong

Kompas.com - 26/01/2022, 13:21 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi dalam kasus bentrokan dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat.

Bentrokan itu menyebabkan 18 orang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, saksi yang diperiksa termasuk pengelola tempat karaoke yang dibakar massa. Di tempat itu ditemukan jenazah 17 korban.

"Dari 20 saksi itu termasuk pengelola diskotik Double O sudah diambil keterangan sehingga dari situlah ada nama-nama 17 orang yang terbakar di dalam satu ruangan," ujar Adam Erwindi kepada Wartawan, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Tak Menyangka Terjadi Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang, Wali Kota Sorong Minta Warga Tahan Diri

Adam menyebutkan, 17 orang korban terbakar itu terdiri dari tiga orang tamu dan 14 orang lainnya merupakan pekerja, termasuk tim band. Satu dari tim band itu selamat, sehingga dia mengetahui ada teman-temannya di lantai 2 gedung.

Mereka naik ke lantai 2 untuk menyelamatkan diri.

"Dari kejadian awal itu mereka sempat khawatir naik ke lantai 2 untuk bersembunyi namun saat itu massa membakar diskotik Double O akhirnya mereka terjebak," ungkapnya.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Sebut 17 Korban Terbakar Bentrok Sorong Diidentifikasi Tim DVI

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, polisi sudah mengantongi sejumlah nama pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.

Sebelumnya diberitakan, bentrok antar dua kelompok warga terjadi di Kota Sorong, Papua Barat. Bentrokan terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT dan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya.

Jajaran Polres Sorong Kota mencatat, korban tewas akibat bentrokan itu sebanyak 18 orang. 17 orang tewas akibat terjebak di dalam gedung tempat karaoke yang dibakar dan satu orang lainnya tewas dibacok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com