SORONG, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi dalam kasus bentrokan dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat.
Bentrokan itu menyebabkan 18 orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, saksi yang diperiksa termasuk pengelola tempat karaoke yang dibakar massa. Di tempat itu ditemukan jenazah 17 korban.
"Dari 20 saksi itu termasuk pengelola diskotik Double O sudah diambil keterangan sehingga dari situlah ada nama-nama 17 orang yang terbakar di dalam satu ruangan," ujar Adam Erwindi kepada Wartawan, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Tak Menyangka Terjadi Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang, Wali Kota Sorong Minta Warga Tahan Diri
Adam menyebutkan, 17 orang korban terbakar itu terdiri dari tiga orang tamu dan 14 orang lainnya merupakan pekerja, termasuk tim band. Satu dari tim band itu selamat, sehingga dia mengetahui ada teman-temannya di lantai 2 gedung.
Mereka naik ke lantai 2 untuk menyelamatkan diri.
"Dari kejadian awal itu mereka sempat khawatir naik ke lantai 2 untuk bersembunyi namun saat itu massa membakar diskotik Double O akhirnya mereka terjebak," ungkapnya.
Baca juga: Kapolda Papua Barat Sebut 17 Korban Terbakar Bentrok Sorong Diidentifikasi Tim DVI
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, polisi sudah mengantongi sejumlah nama pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.
Sebelumnya diberitakan, bentrok antar dua kelompok warga terjadi di Kota Sorong, Papua Barat. Bentrokan terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT dan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya.
Jajaran Polres Sorong Kota mencatat, korban tewas akibat bentrokan itu sebanyak 18 orang. 17 orang tewas akibat terjebak di dalam gedung tempat karaoke yang dibakar dan satu orang lainnya tewas dibacok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.