Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Lahan, Penyebab Bentrok di Maluku Tengah yang Menewaskan 2 Warga dan Lukai 1 Polisi

Kompas.com - 26/01/2022, 12:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU TENGAH, KOMPAS.com- Bentrokan terjadi antara warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022).

Dua orang warga meninggal dunia, sedangkan satu orang polisi berinisial Briptu BH tertembak.

Tak hanya itu, sebagian rumah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.

Baca juga: Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Polisi Minta Warga Tahan Diri

Sengketa lahan

Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022)

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengemukakan, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman.

Berdasarkan informasi, bentrokan juga dipicu sengketa tanah di perbatasan antara dua desa tersebut.

"Benar ada kesalahpahaman di sana dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan," kata Roem, Rabu (26/1/2022).

Menurutnya, ketegangan antara dua desa itu terjadi sejak Selasa (25/1/2022) malam.

Hingga puncaknya, Rabu (26/1/2022) dini hari massa menyerang Desa Kariuw hingga bentrokan pecah.

Baca juga: Seorang Polisi Tertembak Saat Mengamankan Bentrokan Warga di Maluku Tengah, Begini Kondisinya

2 tewas dan 3 terluka, rumah-rumah warga terbakar

Ilustrasi api kebakaranUnsplash/Ricardo Gomez Angel Ilustrasi api kebakaran

Roem mengatakan, dua orang warga dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.

"Kami dapat informasi dari sana, itu ada dua orang warga yang meninggal dunia," kata Roem.

Baca juga: Bentrokan Warga di Maluku Tengah, 2 Korban Dilaporkan Tewas, 3 Terluka

 

Namun dia masih belum menjelaskan identitas dua warga yang tewas itu.

Tak hanya itu, tiga warga lainnya mengalami luka-luka.

"Ada tiga warga yang juga mengalami luka-luka," kata Roem.

Adapun kondisinya, sebagain rumah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.

Satu polisi tertembak

Ratusan personel gabungan Brimob dan TNI dikerahkan ke Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (26/1/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ratusan personel gabungan Brimob dan TNI dikerahkan ke Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (26/1/2022)

Dalam insiden tersebut, seorang polisi berinisial Briptu BH tertembak di bagian pipi.

Briptu BH adalah anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Dia tertembak ketika menjalankan tugas pengamanan di lokasi bentrokan.

"Betul ada satu anggota Polri yang terluka saat bentrokan warga di Pulau Haruku," tutur Roem.

Baca juga: Warga Dua Desa di Maluku Tengah Bentrok, Sejumlah Rumah Terbakar

Kini Briptu BH telah dievakuasi ke Kota Ambon untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Ambon.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," tutur dia.

Kini untuk mencegah bentrokan berlanjut, aparat TNI Polri diterjunkan ke lokasi untuk menyekat perbatasan dua desa bertetangga itu.

Imbau warga tahan diri

Roem Ohoirat meminta kedua kelompok warga yang bertikai dapat menahan diri.

Dia juga menginginkan warga tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggungjawab.

“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” tandas Roem.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com