Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Capaian Vaksinasi di Kepri Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 26/01/2022, 10:11 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kepulauan Riau (Kepri) dijadikan momentum percepatan vaksinasi dosis 3  alias booster dan anak usia 6-11 tahun oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Presiden Jokowi menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak seluruh Kepri yang dipusatkan di Gedung Community Center, Teluk Sebong Bintan, Selasa (25/1/2022) usai pertemuan bilateral dengan PM Singapura.

Prestasi Kepri yang selalu menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi terbaik di luar Jawa Bali memang terus diupayakan untuk dipertahankan oleh Gubernur Ansar.

Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong di Medan, Polisi Periksa 13 Saksi

Momen kunjungan Presiden Jokowi kali ini pun dimanfaatkan oleh Gubernur Ansar untuk memompa semangat masyarakat agar herd immunity masyarakat Kepri yang berdasarkan survei serologi sudah mencapai 89 persen dapat lebih ditingkatkan.

Presiden Jokowi tiba di venue acara pukul 14.55 dan disambut dengan antusiasme masyarakat Teluk Sebong.

Presiden Jokowi langsung berkeliling ke area vaksinasi booster, dilanjutkan ke area vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

Presiden Jokowi, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya  sengaja menyempatkan diri hadir di Kabupaten Bintan dengan harapan penyuntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dan vaksinasi dosis kedua (untuk anak usia 6-11 tahun) dapat mencegah penyebaran  virus covid-19 varian delta maupun Omicron,

Melihat capaian vaksinasi keseluruhan Provinsi Kepri yang cukup baik, serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi yang tinggi, Presiden Jokowi pun tampak bersemangat.

"Saya sangat senang dan bangga, di Kepri ini vaksinasinya sudah sangat tinggi. Saya harap semua masyarakat terlindungi setelah melakukan vaksinasi" kata Jokowi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Trawl Merajalela, Nelayan Bengkulu Ingin Bertemu Jokowi

Kemudian Presiden Jokowi juga menyapa masyarakat seluruh kabupaten/kota se-Kepri yang sedang melaksanakan vaksinasi serentak melalui video conference.

Bupati Natuna Wan Siswandi dan Bupati Karimun Aunur Rafiq pada saat itu dipilih Presiden Jokowi untuk melaporkan pelaksanaan vaksinasi serentak serta capaian vaksinasi di masing-masing daerahnya.

Bupati Natuna Wan Siswandi melaporkan saat itu menargetkan vaksinasi untuk 1000 orang yang dilaksanakan di 15 kecamatan.

Sedangkan Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan vaksinasi di daerahnya dilaksanakan di 12 Kecamatan dengan target 2000 orang.

Mendengar laporan dari kedua bupati tersebut, Presiden Jokowi merasa sangat puas.

"Terima kasih, terima kasih, saya sangat mengapresiasi percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemda. Untuk percepatan, saya minta TNI Polri agar membantu percepatannya" ungkap Jokowi.

Pada vaksinasi serentak se-Kepri ini, Gubernur Ansar menargetkan sebanyak 17.500 sasaran tervaksin.

Dengan rincian masing-masing Kota Tanjungpinang sebanyak 2.000, Kota Batam 8.000, Kabupaten Bintan 2.500, Kabupaten Karimun 2.000, dan Kabupaten Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas masing-masing 1.000 sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com