Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTSa Putri Cempo Solo Tak Kunjung Beroperasi, Menteri ESDM Berikan Penjelasan

Kompas.com - 25/01/2022, 21:02 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo tak kunjung beroperasi karena adanya keterlambatan alat saat pandemi Covid-19.

"Kendala yang terjadi keterlambatan karena pandemi Covid-19, Peralatan-peralatan jadi terlambat. Menggangkut alat berat butuh waktu 3 bulan, padahal jarak Pelabuhan Semarang ke sini (Solo) hanya beberapa jam," kata Arifin saat berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Pilot Project PLTSa Bantar Gebang, Sulap 9.879 Ton Sampah Jadi Energi Listrik

Saat berada di PLTSa Putri Cempo Solo, Arifin didampingi investor PLTSa Elan Syuherlan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Meski adanya keterlambatan pengiriman alat, Menteri ESDM menjelaskan pada April 2022, PLTSa Putri Cempo Solo bisa beroperasi.

"Melalui kebijakan-kebijakan bisa kami dorong dan fasilitasi, sedang diusahakan 2 Megawatt bulan April. Kemudian Desember mudah-mudahan bisa full kapasitas 8 Megawatt," jelas Arifin.

Rencananya akan ada 12 PLTSa di Indonesia, dua di antaranya di PLTSa Putri Cempo Solo dan PLTSa Gasifikasi Benowo Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mendukung sepenuhnya pengoprasionalan PLTSa Putri Cempo Solo.

"Dari hulunya harus kita selesaikan. Dari para Camat dan Luah kami sudah inisiasi di satu kecamatan untuk memilih sampah," kata Gibran, Selasa (25/1/2022).

"Kita mulai dari Kecamatan Banjarsari nanti 4 kecamatan mengikuti. Nanti ke depan sampah plastik dan organik udah dipisah semua. Banjarsari udah jalan. Nanti dikopi di kecamatan lain," lanjutnya.

Baca juga: TPA Rawa Kucing Hampir Penuh, Pemkot Tangerang Harapkan PLTSa Segera Terealisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com