Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mangkrak Lebih dari 5 Tahun, Bupati Kendal Tempati Rumah Dinas yang Pembangunannya Telan Rp 15 Miliar

Kompas.com - 25/01/2022, 20:24 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, bersama istrinya yang juga artis, Chacha Frederica, akhirnya menempati rumah dinas di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kendal, sejak Minggu (23/01/2022).

Dico, mengucapkan syukur alhamdulillah karena bisa menempati rumah dinas di Jetis, setelah hampir dua tahun mengontrak di Kendal. Rumah dinas ini, tambah Dico, sebenarnya sudah 5 tahun lebih tidak ditinggali.

“Sayang sekali bila tidak digunakan,” kata Dico, Selasa (25/01/2022).

Baca juga: Soal Rencana Penghapusan Honorer, Bupati Kendal: Mengikuti Regulasi dari Pusat

Sebagai salah satu aset pemerintah kabupaten, Dico memutuskan harus digunakan dan tidak boleh jadi aset mangkrak.  

“Jadi saya dan keluarga memutuskan pindah ke sini. Semoga membawa berkah dan juga kelancaran untuk saya memimpin Kabupaten Kendal,” harap Dico.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari, menjelaskan luas keseluruhan tanah rumah dinas bupati di Jetis 18.538 meter persegi. Sedang luas bangunan rumah dinas bupati sekitar 1.732 meter persegi.

Pembangunannya menelan anggaran Rp 15.648.952.228,00. Agus menambahkan, selama ini Dico menempati rumah kontrakan. Sedang rumah dinas bupati yang lama, di kompleks perkantoran bupati, menjadi rumah dinas wakil bupati.

“Tapi tahun 2021 ada tambahan untuk rehabilitasi. Anggaran ada di DPUPR Kendal,” kata Agus.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kendal, Sugiyono, menambahkan anggaran rehab rumah dinas bupati di Jetis sebesar Rp 2,9 miliar, sementara di kontraknya Rp 2,754 miliar.

Dana itu berasal dari anggaran perubahan tahun 2021. Bangunan yang direhab, di antaranya bangunan utama seperti  kamar, penambahan ruang kerja bupati, ruang mandi, 3 kamar di rumah pendukung untuk staf, tambahan daya listrik, dan lainnya.

“Rehab (renovasi) dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan bupati,” kata Sugiyono.

Sugiyono, menjelaskan saat ini bangunan rumah dinas bupati di Jetis, masih dalam proses serah terima ke bagian umum. 

“Masih menunggu pemeriksaan BPK,” ujar Sugiyono.

Baca juga: Tinjau Vaksin Berhadiah Motor, Bupati Kendal: Waspada, Omicron Sudah Masuk Kota Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com