Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Jemaah Shalat Subuh Berhamburan Saat Gempa Lombok, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/01/2022, 17:40 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dia meminta warga tetap waspada dan tenang, serta memercayakan informasi resmi dari BMKG terkait gempa yang melanda wilayah mereka.

Sementara warga di Lingkungan Irigasi, Ampenan Kota Mataram, Azhar Zaini mengatakan, saat gempa dia dan warga tengah menjalani ibadah shalat Subuh.

Gempa terjadi setelah rekaat kedua.

"Terasa guncangannya saat rekaat terakhir, untungnya sebentar, dan semua jemaah menyelesaikan salat Subuh, kerena memang tak ada gempa susulan," kata Azhar.

Baca juga: Jelang MotoGP, 70 Persen Warga Lombok Tengah Jadi Target Vaksinasi Booster

 

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 menguncang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/1/2022).

Gempa juga diasakan hingga Kota Mataram. Tak ada kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.

Dalam siaran persnya, PLH Kepala Stasiun  Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih, Selasa (25/1/2022) menyebutkan bahwa gempa terpusat di wilayah Lombok Barat.

"Gempa berlokasi di darat pada jarak 10 km tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km," tutur Sri.

Baca juga: Pelaku yang Rampok 1 Keluarga di Lombok Ditangkap

 

Plh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 8,78° LS; 116,14° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer Tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," jelas Sri.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com