Selain itu Indonesia juga memiliki tempat konservasi khusus gajah sumatera di Taman Nasional Way Kambas di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Bergeser ke hewan endemik Jawa, ada Badak Jawa dengan nama ilmiah Rhinoceros sondaicus.
Hewan ini bisa ditemukan di habitatnya yaitu Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Keberadaan badak jawa memang menjadi perhatian khusus karena statusnya terancam punah.
Badak jawa masuk ke dalam daftar 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia.
Indonesia juga memiliki jenis burung endemik, salah satunya Jalak Bali (Leucopsar rothschildi).
Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama curik putih atau curik Bali, yang kemudian jadi maskot Pulau Dewata.
Melansir laman indonesia.go.id, burung pengicau ini memiliki ciri surai atau jambul kepala putih dan bulu dominan putih dengan corak hitam di bagian sayap dan ekor.
Mengingat populasinya yang kian sedikit, pemerintah menetapkan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) sebagai tempat konservasi jalak bali.
Kegiatan konservasi yang dilakukan bersama antara pemerintah, swasta dan perorangan juga telah berhasil menambah jumlah populasi jalak bali terutama di alam liar.
Sebagai hewan endemik, Indonesia memiliki tiga spesies orangutan yaitu orangutan sumatera (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Sebagai hewan endemik Sumatera, populasi orangutan sumatera dengan ciri khas warna bulu coklat kemerahan dinyatakan berstatus kritis punah.