KOMPAS.com - Para pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa, namanya terus harum hingga kini.
Bahkan nama-nama pahlawan diabadikan menjadi nama jalan di sejumlah kota di Indonesia. Penggunaan nama pahlawan sebagai nama jalan tidak lain untuk mengenang perjuangannya.
Beberapa pahlawan, namanya kerap digunakan sebagai nama jalan di sejumlah kota. Berikut nama-nama pahlawan yang sering digunakan sebagai nama jalan:
1. Jenderal Sudirman
Pahlawan nasional Jenderal Sudirman merupakan Panglima Besar Tentara Nasional yang pertama. Perjuangaannya tidak surut meski dalam kondisi sakit keras.
Namanya sering digunakan sebagai nama jalan utama di sejumlah kota di Indonesia. Kota-kota yang menggunakan nama Jenderal Sudirman sebagai nama jalan, antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya.
Baca juga: Perjuangan Jenderal Sudirman
2. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol adalah ulama pemimpin perjuangan melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Padri pada 1803-1838.
Beberapa kota menggunakan nama Tuanku Imam Bonjol sebagai nama jalan. Di Jakarta, Jalan Imam Bonjol, lokasinya tidak terlalu jauh dari Jalan Sudirman.
Kota-kota lain yang menggunakan nama pahlawan dari Sumatera Barat ini, seperti Padang, Semarang, Medan, Denpasar, atau Solo.
3. RA Kartini
RA Kartini dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita. Ia memperjuangkan persamaan hak antara pria dan wanita.
Hari lahirnya, 21 April, selalu diperingati setiap tahun dengan berbagai perayaan.
Namanya dijadikan nama jalan, antara lain di Jakarta, Cirebon, Depok, Bandung, Bandar Lampung, dan Surabaya. Bahkan, nama besarnya sampai digunakan sebagai nama jalan di luar negeri, yaitu Belanda.
Baca juga: Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan
4. Jenderal Gatot Subroto