Volcanic Explosivity Index (VEI) letusan Gunung Tambora saat itu berada pada skala 7 dari 8.
Abu vulkanik di atmosfer menimbulkan perubahan iklim dan menjadikan tahun-tahun berikutnya sebagai tahun tanpa musim panas yang menimbulkan kelaparan karena gagalnya panen.
Letusan ini meninggalkan jejak kaldera dengan luas 7 kilometer dan kedalaman 1 kilometer.
Gunung Krakatau yang ada di Selat Sunda mengalami letusan besar pada tahun 26 Agustus 1883.
Letusan ini menjadi salah satu letusan gunung terkuat dengan level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).
Dahsyatnya letusan membuat suaranya bisa terdengar hingga Australia Tengah dan Pulau Rodriguez.
Letusan Gunung Krakatau saat itu juga memicu terjadinya tsunami besar setinggi 120 kaki.
Selain itu, abu vulkanik juga berpengaruh pada perubahan suhu dan perubahan iklim di berbagai negara.
Letusan Gunung Krakatau meninggalkan kaldera yang terdiri dari Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.
Sementara kemunculan gunung api muda Anak Krakatau masih aktif hingga sekarang.
Sumber:
usgs.gov
geologi.esdm.go.id
vsi.esdm.go.id
kompas.com