SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, penanggulangan banjir akan menjadi fokus pemerintah kota (pemkot) dalam dua bulan ke depan.
Janjinya muncul setelah banjir setinggi satu meter menerjang permukiman warga sepanjang Kali Jenes, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Jumat (21/1/2022) malam.
Baca juga: Berduka, Gibran Kenang Sosok Senior PDI-P Solo Putut Gunawan yang Jadi Ketua Timses di Pilkada
"Banjir jadi konsen utama kita saat ini, dua bulan kedepan curah hujan juga akan tinggi. Pokoknya sudah kita petakan titik-titik banjir," kata Gibran, kepasa Kompas.com, Senin (24/1/2022).
Lanjut Gibran, pemetaan banjir terutama di anak sungai Bengawan Solo, yakni di sepanjang Kali Jenes dan Kali Permulung, Kota Solo, Jawa Tengah.
Upaya antisipasi bencana banjir juga telah dibicarakan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo (BS).
"Sudah dibicarakan dengan BBWS BS, pasti akan dilakukan pemasangan talut dan parapet," tegas Gibran.
Sementara itu, terjadi peristiwa rumah ambrol terjadi di bantaran Kali Jenes di Wilayah RT 001 RW 002 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Minggu (23/1/2022)
Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan Pemkot bakal bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Sudah diungsikan ke rumah saudara yang lebih aman, nanti kita bantu (pembangunan rumah) tenang saja," kata Gibran.
Baca juga: Gibran Rasakan KIPI Usai Vaksin Booster: Semalaman Pegal, Tetap Rapat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.