Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Usulkan Nama Tol Cisumdawu Diubah Jadi Ali Sadikin

Kompas.com - 24/01/2022, 19:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar tol Cisumdawu diubah namanya menjadi Tol Ali Sadikin.

Usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat yang ingin menggunakan nama tokoh nasional asal Jawa Barat.

Untuk diketahui, Letnan Jenderal KKO Ali Sadikin adalah seorang letnan jenderal KKO-AL yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 1966 yang kemudian diduetkan dengan tokoh Sunda lainnya Laksamana Muda Udara Raden H. Atje Wiriadinata untuk membangun Ibu Kota Republik Indonesia.

Ali Sadikin lahir di Sumedang, 17 Juli 1927.

Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 Mulai Dibuka untuk Umum pada 25 Januari 2022

"Juga ada aspirasi jika memang tidak ada halangan bisa dipertimbangkan diberi nama menjadi jalan Ali Sadikin sebagai aspirasi dari masyarakat Priangan di sini kepada tokoh Jawa Barat yang dianggap luar biasa," kata Emil, sapaan akrabnya, Senin (24/1/2022).

Emil meminta agar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit membahas usulan ini secara informal di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Seperti diketahui, Jalan Tol Cileunyi-Dawuan (Cisumdawu) seksi I Cileunyi-Pamulihan mulai dioperasikan pada Selasa (25/1/2022).

Seremoni pembukaan seksi I sepanjang 11,45 kilometer ini dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala BPJT Danang Parikesit, Direktur Utama PT CKJT Yusuf Hamka pada Senin (24/1/2022) di gerbang tol Cileunyi.

"Akan bisa digunakan besok mulai pukul 06.00 WIB. Warga sudah bisa menggunakan seksi 1 ini secara maksimal dari Cileunyi sejauh 11,45 kilometer," katanya.

Menurutnya dalam rangka mensosialisasikan seksi I ini maka pemerintah belum akan menerapkan tarif tol selama dua minggu.

Emil berharap selama dua minggu ini, akses tersebut bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga. Ia juga menunggu masukan dari warga tentang pengelolaan jalan tol Cisumdawu.

"Akan digratiskan selama dua minggu dalam rangka bagian sosialisasi. Sehingga apa yang harus kita sempurnakan," katanya.

Pemerintah sendiri menargetkan seluruh ruas Cisumdawu dapat dioperasikan Juni 2022 mendatang. Jalan Tol Cisumdawu dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp8,41 triliun.

Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 km yang dibangun oleh pemerintah terbagi menjadi ruas Cileunyi–Pamulihan sepanjang 11,45 km, dan Pamulihan–Sumedang 17,05 km.

Baca juga: Tol Cisumdawu Dipastikan Beroperasi Seluruhnya Tahun 2022, Ini Progresnya

Kemudian Seksi III, IV, V, VI dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 km.

Saat ini, progres konstruksi Seksi III Sumedang–Cimalaka (4,05 km) sudah 100 persen rampung, dan konstruksi Seksi IV Cimalaka–Legok (8,20 km) telah mencapai 18,97 persen.

Selanjutnya, Seksi V A&B Legok–Ujung Jaya (14,9 km) konstruksi sudah 25,86 persen dan 48,83 persen. Seksi VI A&B Ujung Jaya–Dawuan (6,06 km) sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.

Kemudian, untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72 persen, dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com