Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, PTM 2 Sekolah di Tangerang Dihentikan

Kompas.com - 24/01/2022, 18:43 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Dinas Pendikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menghentikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) pada dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang.

Adapun keputusan penutupan itu dilakukan karena ditemukan adanya kasus positif Covid-19 di dua sekolah tersebut.

Kepala Disdikbud Banten Tabrani mengatakan, kedua sekolah yang dilakukan penutupan yaitu SMAN 1 Kota Tangerang dan SMAS Yuppentek 1 Tangerang.

Baca juga: Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental Dibebaskan, Penyidik Diperiksa Propam Polda Banten

"Iya, ada dua sekolah yang ditutup selama dua pekan karena ditemukan kasus Covid'19 di Kota Tangerang," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin (24/1/2022).

Tabrani menjelaskan, di SMAN 7 Kota Tangerang ditemukan tiga siswa terpapar Covid-19.

Setelah dilakukan penelusuran kontak erat (tracing), tak hanya siswa yang terpapar di sekolah tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Banten Berlakukan PTM 50 Persen untuk SMA/SMK

Ternyata didapati tiga orang guru juga terkonfirmasi terpapar.

"Tapi secara lisan, ada enam guru yang terpapar. Maka, sekolahnya ditutup," ujar Tabrani.

Sedangkan di SMAS Yuppentek 1 Tangerang, kasus Covid-19 pada awalnya hanya satu siswa yang dinyatakan positif.

Setelah di-tracing, ternyata jumlah siswa yang terpapar bertambah menjadi empat orang.

Demikian halnya dengan guru di sekolah tersebut yang terpapar.

"Awalnya juga hanya satu guru yang terpapar, tapi berkembang menjadi tiga guru. Maka, SMA Yuppentek juga ditutup untuk sementara," kata mantan Kadisdik Kota Tangerang itu.

Meski tatap muka dihentikan, pembelajaran akan tetap berlanjut dengan menggunakan metode daring, seperti awal pandemi Covid-19.

Tabrani mengintruksikan semua Kepala Cabang Dinas (KCD) Disdikbud Provinsi Banten untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah.

Apabila ditemukan kasus, lanjut Tabrani, maka sekolah harus langsung menghentikan PTM dan menutup sekolah untuk sementara.

Penutupan itu dilakukan selama dua pekan untuk proses 3T yakni testing, tracing dan treatment.

"Mudah-mudahan tidak berkembang,,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com