Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Wartawan, Satpam di Kantor BPN Bandar Lampung Berupaya Merebut Kamera

Kompas.com - 24/01/2022, 16:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak dua wartawan yang hendak meliput aksi demo di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung, diusir oleh satpam.

Wartawan diusir karena dianggap tidak memiliki izin meliput di kantor tersebut.

Pelarangan peliputan tersebut dialami oleh Salda Andala, wartawan surat kabar Lampung Post dan Dedi Kapriyanto, wartawan Lampung TV di halaman Kantor BPN pada Senin (24/1/2022).

"Ada tiga orang satpam yang melarang kami meliput," kata Salda saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Diduga Anggota TNI

Menurut Salda, dia dan Dedi awalnya ingin meliput demonstrasi kelompok masyarakat (pokmas) yang mempertanyakan sertifikat tanah.

"Kami dapat info, pokmas ini ingin datang ke Kantor BPN Bandar Lampung, mempertanyakan sertifikat yang belum terbit sejak didaftarkan pada 2017 lalu," kata Salda.

Saat tiba di Kantor BPN tersebut, Salda dan Dedi langsung melaksanakan tugasnya, yakni merekam video dan mengambil foto.

Ketika melakukan tugas jurnalistik itu, tiba-tiba muncul tiga orang satpam,.

Seorang satpam perempuan dan dua laki-laki menghampiri mereka dan langsung ingin merebut ponsel dan kamera handycam.

"Mereka bilang dilarang untuk meliput," kata Salda.

Baca juga: Rumahnya Diduga Dibakar TNI, Jurnalis Ini Kirim Dokumen kepada Panglima Andika Perkasa

Bahkan, handycam milik Dedi langsung eror karena direbut paksa oleh satpam perempuan yang terus mengusir mereka.

"Satu satpam memaksa saya buat menghapus foto," kata Salda.

Salda sempat merekam perdebatannya dengan salah seorang satpam.

Dalam video tersebut, satpam tersebut menanyakan surat tugas dan izin meliput di Kantor BPN Bandar Lampung.

"Mana surat izinnya?" kata satpam yang belum diketahui identitasnya itu.

Meski Salda dan Dedi sudah menunjukkan kartu pers dan menjelaskan maksud kedatangan mereka, ketiga satpam tersebut tetap mewajibkan keduanya memiliki surat izin yang khusus untuk meliput di Kantor BPN.

"Ya enggak bisa (kartu pers saja). Begini, kamu izin (kantor) minta meliput ke sini," kata satpam itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com