SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima dari enam pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Semarang, Jawa Tengah, sudah dinyatakan sembuh.
Sementara, satu pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan kondisi satu pasien yang dirawat di rumah sakit masih menjalani pemulihan.
"Ini tinggal satu (pasien) masih ada di rumah sakit. Keadaanya tadi saya tanyakan, Alhamdulillah sudah perbaikan," kata Hakam di kantornya, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Pasien Omicron di Sulsel Sempat Pulang Paksa dari Rumah Sakit
Hakam menjelaskan sampai saat ini belum ada penambahan pasien Covid-19 yang terindikasi varian Omicron.
Pihaknya akan mengirimkan sampel pasien untuk uji tes WGS, apabila terdapat pasien dengan CT Value di bawah angka 20.
"Selebihnya kalau ada indikasi kami kirim untuk WGS, misalnya CT Value di bawah 20 pasti akan dikirim," tambahnya.
Hakam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksin.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Solo Kirim 32 Sampel Pasien Covid-19
Sebab, persebaran varian Omicron terbilang cepat dan bisa menyerang segala usia.
Seperti pada kasus varian Omicron yang menularkan anak usia tujuh tahun dalam satu keluarga di Kota Semarang.
"Yang tujuh tahun, Omicron itu terjadi dalam satu keluarga ada. Jadi prinsipnya semua terkena apalagi yang belum vaksin, vaksin belum lengkap, prokes tidak disiplin, ini kasusnya di situ, tidak keluar rumah, ya memang risiko tinggi. Dari beberapa jurnal, Omicron ini penularannya luar biasa," ucap Hakam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.