Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Google Maps agar Tak Tersesat

Kompas.com - 24/01/2022, 16:29 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara mengikuti Google Maps, satu keluarga yang menumpang mobil, tersesat di tengah hutan di kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).

Basarnas pun sampai turun tangan untuk menolong keluarga tersebut.

Baca juga: Panik karena Tersasar ke Hutan Setelah Ikuti Google Maps, Satu Keluarga Minta Pertolongan Basarnas

 

Peristiwa yang terjadi terhadap keluarga tersebut ternyata sering juga dialami oleh para pengendara, baik mobil dan sepeda motor.

Untuk itu, simak tips menggunakan Google Maps agar tak tersesat dan sampai ke tujuan dengan selamat. 

Baca juga: Ikuti Google Maps, Pengendara Ojol Malah Masuk Jalan Tol

Pertama, Anda buka aplikasi Google Maps yang ada di smartphone. Bila Anda belum memasang aplikasi penunjuk arah ini di ponsel, unduh melalui Google Play atau APP Store.

Anda pastikan ponsel pintar tersambung dengan internet selama proses unduh.

Kedua, ketikkan lokasi yang hendak dituju pada kolom pencari yang berada di bagian atas layar.

Opsi lainnya, Anda dapat ketuk ikon mic yang terdapat di sudut kanan atas halaman Google Maps.

Kemudian, layar ponsel akan menampilkan "Google try say something". Anda cukup sebutkan nama lokasi yang diinginkan.

Secara otomatis Google Maps akan menunjukkan arah menuju lokasi yang Anda sebutkan.

Sekedar info, Google Maps tidak hanya memandu Anda untuk menuju lokasi. Google Maps juga memberikan informasi tentang kondisi jalanan dengan menggunakan simbol warna.

Warna biru menunjukkan jalanan lancar, warna merah menandakan macet, dan oranye artinya jalanan padat kendaraan.

 

Di Google Maps Anda juga bisa memilih rute yang sesuai dengan kendaraan Anda. Misalnya dengan mobil, sepeda motor, transportasi umum, atau berjalan kaki.

Selanjutnya, ketuk "Start" dan perjalanan akan dimulai. Selama perjalanan, Google Maps bakal memandu Anda sampai ke tempat tujuan.

Namun, Anda harus pastikan ponsel pintar selalu terhubung dengan internet. Jika tidak, Google Maps akan berhenti menunjukkan jalan.

Jangan lupa untuk mengatur rute yang dituju, khususnya pengguna sepeda motor. Karena Anda bisa saja dipandu melewati tol.

Dalam pengaturan, silakan pilih rute yang Anda ingin lewati atau hindari. 

Anda juga dapat melihat lebih jelas dan detail jalur yang akan dilewati dengan menampilkan peta satelit di pengaturan.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: " Agar tak lagi tersesat, ini tiga langkah menggunakan Google Maps"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com