Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Pemerkosaan Perempuan di Boyolali Ditangani Polda Jateng, Kapolres: Kita Hanya Memfasilitasi

Kompas.com - 24/01/2022, 15:46 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa R, istri dari seorang terduga pejudi yang ditangkap polisi dari Polres Boyolali telah ditangani Polda Jateng.

Sebelumnya, warga Simo, Boyolali diduga diperkosa orang yang mengaku anggota polisi di sebuah hotel Kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Saya sampaikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng. Untuk data-data terkait dengan tersangka termasuk pemeriksaan terhadap korban itu sudah dilaksanakan oleh Subdit Renakta dari Kriminal Umum Polda Jateng," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond di Polres Boyolali, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Polda Jateng Usut Dugaan Pemerkosaan Perempuan di Boyolali oleh Orang Mengaku Polisi

Menurut dia Polres Boyolali maupun Polres Kabupaten Semarang tidak memiliki kewenangan dalam penanganan kasus dugaan pemerkosaan yang dialami R.

"Dan itu sudah tidak lagi kewenangan dari wilayah Polres Boyolali maupun Polres Kabupaten Semarang," terang Morry.

Mengenai terduga pelaku sudah ditangkap atau belum, kata Morry sudah teridentifikasi. Kemudian pemeriksaan terhadap korban terus dilakukan secara kontinu.

"Bukan hanya pemberkasan tapi termasuk juga pemeriksaan dari saksi ahli dan medis maupun secara psikologis," tutur dia.

Lebih jauh Polres Boyolali hanya memfasilitasi untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng.

"Kita hanya membantu memfasilitasi karena pertama pelaporan ke sini," kata dia.

Baca juga: Istri Napi Diduga Diperkosa Pria yang Mengaku Polisi, Saat Lapor Diejek oleh Kasat Reskrim Boyolali

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa seorang perempuan dari Boyolali, R tengah diusut oleh Polda Jawa Tengah (Jateng).

Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel Bandungan, Kabupaten Semarang yang diduga dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai anggota polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan Polda Jawa Tengah masih mendalami kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

"Terhadap pelaporan pemerkosaan masih didalami polisi. Apakah benar-benar ada unsur pemerkosaan atau tidak," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (20/1/2022).

Iqbal memastikan bahwa terduga pelaku pemerkosaan yang menimpa R bukan dilakukan oleh anggota kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, polisi juga telah mengantongi bukti-bukti dari rekaman CCTV hotel dan petunjuk lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Kasat Reskrim Boyolali Lecehkan dan Ejek Korban Pemerkosaan yang Ingin Melapor, Langsung Dicopot Kapolda

"Bila yang dimaksud adalah orang yang bersama-sama dengan pelapor yakni GWS adalah bukan anggota polisi. Itu perlu di luruskan," ucap Iqbal.

Selain itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk mendalami kasus agar menemukan titik terang.

"Saat ini kami terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Secepatnya akan kami ungkap agar gamblang," ungkap Iqbal.

Sebagi informasi, buntut dari kasus dugaan pemerkosaan tersebut Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin dicopot jabatannya oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Pencopotan ini terjadi setelah Eko dituding mengejek R, yang merupakan korban pemerkosaan ketika membuat laporan ke Polres Boyolali.

R yang diperkosa oleh orang mengaku anggota polisi terkejut ketika Eko melontarkan ujaran bernada melecehkan.

"Petugas di sana menjelaskan apa yang saya alami. Dia (Kasatreskrim) bilang, 'lha piye penak?' Saya terus down, saya dapat kejadian seperti itu ditambah kata-kata tidak enak dari Bapak Kasatreskrimnya, saya keluar," kata R.

Baca juga: Kapolda Jateng Copot Kasatreskrim Polres Boyolali Buntut Lecehkan Korban Pemerkosaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com