Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Warga Salatiga Ditangkap, Emosi Korban Tak Mau Tanggung Jawab Kehamilan Adik Ipar

Kompas.com - 24/01/2022, 14:48 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kurang dari empat jam setelah dilaporkan, penusuk yang menyebabkan Taufiq Restu Aji (21) warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, tewas, ditangkap anggota Satreskrim Polres Salatiga.

Pelaku yang bernama Mahesa Gus Anang Arifin (21) ditangkap di rumahnya, Dusun Celengan, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Dia dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Baca juga: Sakit Hati Setelah 3 Bulan Pisah Rumah, Suami di Konawe Selatan Tikam Istrinya hingga Tewas

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan perkelahian tersebut terjadi di pertigaan Jalan Ki Penjawi Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tersangka datang ke lokasi untuk membantu adik iparnya yang terlibat perselisihan dengan korban," jelasnya dalam rilis kasus di Mapolres Salatiga, Senin (24/1/2021).

Dalam perselisihan tersebut, tersangka menusuk dengan sebilah pisau hingga menembus bagian kiri tubuh korban.

"Luka tusuk sepanjang kurang lebih 15 sentimeter, korban meninggal saat dibawa ke RSUD Salatiga," kata Indra.

Baca juga: Hanya karena Tersinggung Ditatap Sinis, Pria Ini Tikam Korbannya di Kamar Hotel

Dikatakan, perselisihan tersebut dipicu kisah asmara korban Taufiq Restu.

"Taufiq ini pernah pacaran dengan Ika, adik ipar tersangka. Namun saat ini Taufiq telah memiliki pacar baru bernama Irma," jelas Indra.

Saat terjadi cekcok antara mereka bertiga, Ika meminta tolong kakaknya yang kemudian datang bersama suaminya tersangka Anang dan adik kandung Anang.

"Kemudian terjadi perkelahian, hingga Anang menusuk Taufiq dengan pisau," paparnya.

Indra mengatakan Anang selalu membawa pisau karena bekerja sebagai tukang masak.

"Pisau itu dibawa dalam tas, saat kejadian dia juga dalam kondisi sadar tidak mabuk," ungkapnya.

Setelah melakukan penusukan, Anang langsung pulang ke rumahnya.

 

Baca juga: Mabuk Minuman Beralkohol, Sopir Angkot Tikam Temannya di Kamar Kos

Kejadian tersebut dilaporkan kerabat korban ke polisi pada Jumat (21/1/2022) pukul 05.00 WIB.

"Tersangka ditangkap sekira pukul 09.00 tanpa perlawanan, diamankan juga pisau yang digunakan untuk penusukan," kata Indra.

Sementara Anang mengungkapkan, dirinya emosi karena Taufiq Aji enggan bertanggung jawab atas kehamilan adik iparnya.

"Adik ipar pernah bercerita sama saya, termasuk upaya menggugurkan kandungan juga," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com