PEKANBARU, KOMPAS.com - Dokter Indra Yovi resmi mengundurkan diri dari jabatan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar.
"Beberapa hari yang lalu, Pak Indra Yovi mengajukan pengunduran diri kepada saya dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19," kata Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 23 Januari 2022
Syamsuar mengatakan, Indra Yovi mengundurkan diri karena akan melanjutkan pendidikan doktor di Universitas Andalas (Unand).
"Saya tanya alasannya, (dia bilang) mau mengambil doktor. Saya tanya doktor di mana, katanya doktor di Unand. Saya bilang, silakan, dok," ujar Syamsuar.
Sementara itu, Indra Yovi membenarkan saat ditanya wartawan terkait pengunduran dirinya dari Jubir Satgas Penanganan Covid-19.
"Iya, saya mengajukan surat pengunduran diri dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 kepada Pak Gubernur. Saya mau melanjutkan sekolah S3 (doktor) di Unand," kata Indra Yovi, Senin.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Riau: Jangan Gara-gara Pilkada Rumah Sakit Penuh
Mengenai penggantinya, Indra Yovi belum mengetahuinya.
Dia juga tidak memberikan rekomendasi sosok pengganti untuk menjadi Jubir Satgas Covid-19.
"Tidak ada rekomendasi. Itu kita serahkan sepenuhnya ke Satgas. Saya mengajukan surat pengunduran diri sejak Senin pekan lalu. Alhamdulillah, pada acara pelantikan pengurus IKA Unand Riau kemarin, baru respons, artinya Beliau (Gubernur Riau) menyetujui," kata Yovi.
Untuk diketahui, Indra Yovi bertugas sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau selama dua tahun, atau sejak awal virus mematikan itu masuk ke Riau.
Selain menjadi Jubir, dokter paru ini juga ikut menangani pasien yang terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.