Pembobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap Satpam Bank, Tepergok Rusak Mesin dengan Tangan Kosong

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Deni Syafaat, seorang Satuan Pengamanan (Satpam) Bank Jabar Banten (BJB) Unit Rajapolah berhasil menangkap seorang pelaku pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Komplek Ruko Pusat Kerajinan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (23/1/2022).

Pelaku berinsial AR yang masih berusia muda itu pun tepergok sedang membongkar brangkas mesin ATM.

Pelaku yang juga warga asal Tasikmalaya itu mulanya berpura-pura mengambil uang pada gerai ATM di lokasi tersebut, Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Saya sedang piket jaga malam, mulanya saya mencurigai ada seorang pria masuk ke ATM dan berpura-pura memasukan PIN dalam waktu agak lama sekitar 4 menit berlangsung di dalam. Saat didekati, pelaku terlihat malah sedang membongkar brankas ATM pakai tangan kosong tanpa memakai alat. Brangkas pun terbuka dan rusak," jelas Deni di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Pasangan Kekasih di Tasikmalaya Tipu 300 Orang dengan Modus Investasi Bodong, Kerugian Rp 5,7 Miliar

Deni menambahkan, usai melihat gerak gerik pelaku, dirinya langsung meminta bantuan masyarakat sekitar dan menangkapnya untuk segera diamankan ke pos jaga.

Beruntung aksi pelaku keburu tertangkap tangan dan tak sempat membawa uang dalam brangkas yang sudah dirusak pelaku.

"Aksi dia sudah kelihatan, pas begitu merusak brankas ATM pakai tangannya langsung diamankan oleh saya dibantu warga di sini. Asalnya brankas itu terkunci dan langsung terbuka. Untuk kerugian uang tidak ada, cuma kerusakan brangkas ATM. Keburu tepergok," tambah Deni.

Baca juga: Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Dunia Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes

Saat beraksi, lanjut Deni, pelaku datang sendiri dengan memakai motor dan langsung masuk ke gerai ATM.

Saat kejadian, Deni memastikan tak ada rekan pelaku lainnya baik di luar mesin ATM ataupun di dalamnya.

Seusai pelaku ditangkap, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya.

Pelaku pun akhirnya dibawa ke Polsek Rajapolah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saya langsung lapor dan menyerahkan pelaku, lalu dibawa ke Polsek dan ditangani oleh Kepolisian," ungkapnya.