KOMPAS.com - Edy Purwono angkat bicara mengenai truk trontonnya yang menyebabkan kecelakaan di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim), Jumat (21/1/2022).
Pria tersebut merupakan pemilik truk tronton bernomor polisi KT 8534 AJ. Truk itu menabrak enam mobil dan 14 sepeda motor pada kecelakaan maut di Rapak.
Edy sudah memiliki truk tronton itu selama dua tahun. Ia mengatakan, truk tronton tersebut rutin dilakukan perawatan.
Ban truk tersebut terakhir kali diganti pada 26 Desember 2021.
Kemudian, pada 3 Januari 2022, dirinya baru saja melakukan servis khusus untuk rem. Edy menyebutkan, KIR untuk kendaraan pun masih hidup.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan yang Tewaskan 5 Orang
Di hari kejadian, truk trontonnya memuat kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.
Muatan itu hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Ia mengatakan, truk tersebut awalnya melaju dari Pelabuhan Petikemas Kariangau, Balikpapan. Saat itu, truknya tak menunjukkan masalah.
"Kalau ada masalah, saya pasti tidak memperbolehkan supir untuk berangkat. Apalagi jika menyangkut rem, saya tidak berani,” ucapnya, dilansir dari Tribun Kaltim.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, 4 Tewas, 3 Operasi Tulang dan 1 Kritis
Truk tronton itu disopiri oleh Muhammad Ali (48).
Edy mengungkapkan, sopir yang kini telah ditetapkan tersangka dalam kecelakaan maut Rapak itu baru bekerja untuknya selama dua bulan.
"Perawatan dan Uji KIR tetap rutin dilakukan. Memang supir yang mengendarai truk ini baru bekerja dua bulan," ujarnya.
Terkait kecelakaan maut di Balikpapan, Edy sudah diperiksa polisi pada Sabtu (22/1/2022).
Dia diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan selama enam jam.
Pemeriksaan berlangsung mulai pukul 11.00 hingga 17.00 Wita.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim Kombes Sony Irawan menerangkan kronologi kecelakaan di Rapak, Balikpapan.
Usai truk keluar dari tempat parkirnya, truk tronton itu melaju menuju Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Sesampainya di depan Rajawali Foto, Jalan Soekarno Hatta, sopir mulai mengurangi persneling dari empat ke tiga.
Baca juga: Cerita Sopir Angkot Selamat Saat Kecelakaan Rapak Balikpapan, Mobil Berputar dan Terlempar 10 Meter
Ketika berada di depan Bank Mandiri, persis jalan turunan simpang Muara Rapak, rem truk mendadak blong atau tak berfungsi.
Akibatnya, truk meluncur di turunan.
Truk menabrak sejumlah pengendara yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah di traffic light Muara Rapak.
“Laju kendaraan itu (menabrak) sampai kurang lebih sejauh 100 meter,” bebernya, Jumat.
Baca juga: Kisah Salah Satu Korban Kecelakaan Balikpapan, Fatmawati Meninggal Saat Antarkan Kue Jualan
Mengenai kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso menyampaikan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan secara maraton.
Ini dimulai dengan pemeriksaan sejumlah saksi pada Sabtu.
Ada tiga orang yang diperiksa, yaitu saksi di lapangan yang melihat detik-detik kejadian, sopir truk tronton, dan pemilik kendaraan.
“Kami akan lakukan pemeriksaan dengan intensif,” jelasnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Kaltim.
Soal kemungkinan akan adanya tersangka lain, Thirdy masih menunggu hasil penyelidikan.
Saat ini, terangnya, masih satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu sopir truk tronton.
“Sampai sekarang masih satu, sopir kendaraan tronton masih kita lakukan pemeriksaan. Kita lakukan pendalaman, pemeriksaan semua saksi,” tuturnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, Korlantas Polri akan turut membantu mendalami kasus kecelakaan di simpang Muara Rapak itu.
Pada Selasa (25/1/2022), tim Korlantas Polri rencananya bakal melakukan kajian di Balikpapan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terkuak Kondisi Rem Truk, Fakta Baru Kecelakaan Rapak Balikpapan, Sopir Ternyata Baru 2 Bulan Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.