Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 172 Warga Lebak Banten Keracunan, Bermula Santap Nasi Syukuran

Kompas.com - 24/01/2022, 07:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga Desa di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami keracunan.

Berdasarkan data pada Minggu (23/1/2022) malam, Puskesmas Cijaku melaporkan terdapat 172 pasien yang mengalami keracunan.

"Total ada 172 pasien sampai Minggu malam pukul 19.00 WIB, 9 pasien masih dalam perawatan di puskesmas, 72 rawat jalan, sisanya sudah dinyatakan sembuh," ujar Kepala Puskesmas Cijaku Susilo Supriyanto, Minggu.

Susilo menambahkan, ada tiga pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping, Lebak.

Tiga pasien itu dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala berat disebabkan adanya penyakit penyerta.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan di Lebak Bertambah Jadi 172 Orang, 3 di Antaranya Dirujuk ke RS

Kronologi ratusan warga Lebak keracunan

Peristiwa keracunan massal di Lebak ini bermula saat warga menyantap nasi berkat.

Nasi itu didapat dari acara syukuran sebuah toko yang baru buka di Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Lebak, Kamis (20/1/2022).

Di dalam hidangan itu terdapat nasi, daging, telur, mie, dan tempe.

Salah satu warga, Ade, mengatakan, istrinya turut menjadi korban keracunan massal.

Ia menceritakan, istrinya sempat datang ke acara syukuran sebuah toko di dekat rumahnya pada Kamis. Dari sana, tamu dibekali nasi berkat.

Seusai mengonsumsi nasi itu, istri Ade mengalami gejala yang diduga keracunan.

Istri Ade lantas mengkonsumsi obat warung biasa dan beristirahat di rumah.

Jelang sore, kondisi istri Ade semakin lemah. Ade kemudian memutuskan membawa istrinya ke Puskesmas Cijaku.

Baca juga: Puluhan Warga Lebak Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Nasi Syukuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com