Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Donni, Polisi Lalu Lintas yang Peduli ODGJ hingga Sekolahkan Pengamen Badut

Kompas.com - 23/01/2022, 14:40 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Konten membantu kakek penjual es tong tong itu sudah ditonton 1,7 juta kali, 9.500 komentar, dan disukai 29.000 kali.

Selain itu, ada juga konten membantu menyekolahkan seorang anak yang berprofesi sebagai badut. Donni menceritakan, Sabtu (22/1/2022) malam, ia berkeliling bersama sang istri tercinta.

Saat melintas di jalan lintas Pematang Reba-Rengat, ia melihat badut bersama seorang wanita.

"Tadi malam itu saya sama istri melihat badut. Setelah saya hampiri, ternyata dia anak perempuan yang didampingi ibu kandungnya," ujar Donni.

Setelah ditanya, anak itu bernama Rika (10) dan tidak sekolah. Ia bersama ibunya mencari uang dengan menjadi pengamen badut.

Donni pun kaget, karena masih ada anak yang tidak bersekolah. Tanpa pikir panjang, ia menawarkan bantuan biaya agar anak itu bisa masuk sekolah.

"Alhamdulillah, ibunya merespons dengan baik dan bersedia anaknya saya sekolahkan," ucap Donni.

Ia mengatakan, anak tersebut lahir dari keluarga tidak mampu. Keterbatasan biaya itu menjadi alasan ibunya tidak mampu menyekolahkan anaknya.

"Suaminya bekerja jaga kebun. Sedangkan ibu itu cari uang sampingan dengan cara membawa anaknya jadi badut. Penghasilannya hanya Rp 500.000 per bulan," sebut Donni.

Donny akan menyekolahkan Rika. Besok atau lusa ia akan datang ke rumah orangtua anak itu untuk mengambil KK dan KTP. Setelah itu, ia akan mendaftarkan Rika ke sekolah dasar.

"Bulan enam besok kan ada penerimaan siswa baru, jadi saya daftarkan. Insya Allah saya bantu biayanya, termasuk perlengkapan sekolah," kata Donni.

Baca juga: Kecelakan Tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Pengemudi Tewas

Istri jadi kameramen

Donni mengatakan, konten video kegiatan sosial yang dibuatnya tidak ada di-setting atau direncanakan. Baik sedang dinas maupun di luar dinas, ia menyempatkan diri untuk berbuat kebaikan.

"Kadang lepas dinas saya sama istri dan anak-anak jalan. Kalau ada ketemu orang yang tidak mampu atau ODGJ, saya langsung hampiri dan membantunya. Jadi, saya kegiatan itu saya buat konten, dan yang merekam istri saya sendiri. Istri saya jadi kameramennya," kata Donny seraya tertawa.

Setiap melihat ada ODGJ, Donni akan langsung menghampiri. Kemudian, ia mandikan dan diberikan makan serta pakaian.

Tak sampai di situ, ia juga membantu biaya perawatan ODGJ ke rumah sakit jiwa.

"Saya kasihan melihat ODGJ. Makanya saya bantu merawatnya," tutur Donni.

Setidaknya, sebut dia, ada sekitar 10 ODGJ yang diselamatkannya. Bahkan, sudah ada yang pulangkan ke keluarganya.

Donni mengaku memiliki impian yang besar, yaitu membuat rumah singgah untuk menampung ODGJ.

"Kalau ada rezeki nanti, saya mau bikin rumah singgah. Mudah-mudahan ada jalan," kata Donni.

Selain itu, selama dinas di lalu lintas, Donni juga kerap membantu warga tidak mampu.

Seperti misalnya saat menemukan pelanggar lalu lintas yang tidak punya uang membayar tilang, Donni tak segan membantunya.

"Ada kemarin itu pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas. Tapi, dia tak ada uang buat bayar. Terus saya bantu biaya tilangnya. Jadi, saya yang tilang saya yang bayar. Karena saya enggak tegaan orangnya," cerita Donni sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com