Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Donni, Polisi Lalu Lintas yang Peduli ODGJ hingga Sekolahkan Pengamen Badut

Kompas.com - 23/01/2022, 14:40 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi sosial yang dilakukan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Donni Malindo patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, hampir setiap hari anggota polisi lalu lintas ini menebar kebaikan.

Mulai dari peduli orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), membantu warga kurang mampu hingga menyekolahkan seorang anak yang berprofesi sebagai badut.

Bripka Donni Malindo merupakan anggota BKO Unit Lalu Lintas Polsek Lirik, jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) di Provinsi Riau. Berdinas di bidang lalu lintas sejak 2013 sampai sekarang.

Ia memiliki seorang istri bernama Pethryn Smith dan sudah dikaruniai dua orang anak.

Aksi sosial yang dilakukan pria kelahiran Peranap, Kabupaten Inhu, ini kemudian dibuat konten dan dibagikan ke channel YouTube Malindo 262.

Donni mengungkapkan, konten yang dibuat semata-mata untuk mengedukasi dan memotivasi orang lain.

"Saya bikin konten edukasi lebih kurang satu tahun. Konten yang saya buat ini tujuannya untuk memanusiakan manusia," ujar Donni saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/1/2022) siang.

Ia menegaskan, aksi sosial yang dibikin konten bukan untuk pencitraan. Namun, untuk menebar kebaikan.

Konten itu juga bertujuan menunjukkan, tidak semua polisi memiliki image buruk.

"Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa polisi tidak seburuk yang masyarakat pikirkan. Masih banyak polisi-polisi yang baik," kata Donni.

Beberapa kegiatan sosial yang dibuatnya konten mendapat pujian dari warganet.

Baca juga: Kabar Viral di Media Sosial, Mahasiswi Jambi 3 Hari Hilang dari Rumah, Polisi: Ditemukan di Pekanbaru

Seperti beberapa hari lalu, saat bertugas mengatur lalu lintas, Donni mendapati seorang kakek penjual es sedang melintas dengan sepeda motor butut di jalan lintas Wonosari, Kecamatan Lirik.

Donni memberhentikan kakek itu dan meminta menunjukkan surat-surat kendaraannya. Setelah dicek, surat izin mengemudi (SIM) masih ada, tetapi pajak motornya sudah mati.

Kakek itu, sebut Donni, gemetaran saat berhadapan dengan polisi lalu lintas.

"Kakek ini ada helm, SIM-nya ada masih hidup. Tapi pajaknya sudah mati. Dia gemetar mungkin karena ketemu polisi," sebut Donny.

Donni sempat mengertak kakek itu akan membawa sepeda motornya, karena pajaknya mati. Namun, kakek tersebut meminta tolong agar sepeda motornya tidak dibawa.

"Dia langsung mengeluarkan dompet, ada uang pecahan Rp 5.000 gitu. Dia sodorkan uang ke saya, terus saya bilang saya enggak minta uang, pak. Dia bilang jangan tahan motor saya, soalnya besok mau jualan es," ujar Donni.

Donni memang tak menilang atau menahan sepeda motor kakek itu. Ia malah memborong es legendaris itu dan dibagikan kepada anak-anak di sekitar lokasi.

Tak hanya itu, Donni juga memberikan sedikit uang kepada pria tersebut.

"Nanti saya bantu juga bayar pajak motor bapak itu, karena nomor polisi sepeda motornya Klaten. Sudah saya hubungi teman saya di sana buat bantu bapak itu bayar pajak," imbuh pria 35 tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com