Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Lahir Ditemukan Tergeletak di Samping Kamar Mandi Warga di Kupang

Kompas.com - 22/01/2022, 18:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup ditemukan warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/1/2022) pagi.

Bayi itu ditemukan di Jalan Fatudela II, RT 25/RW 06, persis di samping kamar mandi rumah seorang warga bernama Alo Siki (45).

Bayi tersebut diduga baru dilahirkan. Saat ditemukan, bayi itu sudah dipenuhi semut dan lalat.

Baca juga: Pemancing di Kupang Temukan 96 Peluru dan Magazen Senjata Api

Kepada sejumlah wartawan, Alo Siki yang kesehariannya bekerja sebagai sopir mengaku mendengar tangisan bayi sekitar pukul 04.30 Wita. Dia lalu keluar dan mencari sumber suara itu.

"Saya kaget, karena ada bayi diletakkan di atas batu di samping kamar mandi rumah saya," ungkap Alo.

Melihat itu, Alo lantas meminta bantuan tetangganya Emilia Parera (64), agar mengangkat bayi tersebut. Emilia kemudian datang dan mengambil bayi tersebut.

Saat itu, plasenta atau ari-ari bayi masih menempel pada perutnya dan sudah banyak semut di kepala bayi.

Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara

Bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang untuk mendapat perawatan medis.

Pihak medis di rumah sakit Leona Kupang membersihkan bayi dan memeriksa kesehatannya.

Bayi dinyatakan sehat dan diizinkan pulang ke rumah untuk perawatan lebih lanjut.

Alo kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.

Setelah itu, pihak Polsek 0ebobo datang ke lokasi penemuan bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Oebobo, Kompol Joni Sihombing mengatakan, pihaknya masih menyelidiki temuan bayi itu. Pihaknya sedang mencari tahu orang yang sengaja membuang bayi itu.

"Kasusnya masih kita selidiki," ujar Joni singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com