Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap Istri Bandar Narkoba, Eks Kapolrestabes Medan Sumbang Uang Rp 7 Juta untuk Beli Motor Hadiah Babinsa

Kompas.com - 22/01/2022, 18:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mantan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko ternyata menyumbangkan sebagian uangnya untuk pembelian 1 unit sepeda motor yang akan diserahkan kepada Babinsa Koramil 13.

Hal ini di sebutkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sumut, Jumat (21/1/2022).

Adapun uang yang diserahkan Riko Sunarko dalam pembelian sepeda motor tersebut sebesar Rp 7 Juta.

Baca juga: Uang Rp 1,15 Miliar Dikembalikan, Istri Bandar Narkoba Cabut Laporan Terhadap Anggota Polrestabes Medan

"Dari penjelasan saudara Oloan dan keterangan saudara Riko Sunarko. Itu dijelaskan bahwa kesepakatan tersebut Riko Sunarko sebagai Kapolrestabes sudah membayar Rp 7 juta dari harga 13 juta harga satu unit sepeda motor tersebut," ujarnya.

Sedangkan sisanya, dibayarkan oleh Kompol Oloan Siahaan atas permintaannya sendiri.

Kompol Olan juga yang membeli barang tersebut dari sebuah dealer di Kota Medan.

Hal itu terbukti setelah pihak Propam Mabes Polri bersama Propam Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap dealer tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Suap dari Istri Bandar Narkoba, Kapolrestabes Medan Dicopot, 5 Anak Buah Dipecat

Motor tersebut kemudian diantarkan ke Polrestabes Medan pada 14 Juni 2021.

"Pemberian itu benar dan kita sudah kroscek kepada dealer dibayar oleh saudara Oloan dipesan oleh selaku Kasat Narkoba dan selanjutnya barang itu di antar ke Polrestabes tanggal 14 pagi dan diserahkan pada tanggal 14 Juni pada saat rilis," tegas Panca.

Terkait surat izin kendaraan tersebut, Panca menyebutkan saat ini pihaknya masih dalam tahap proses pembuatan.

"Kendaraan tersebut on the road meskipun awalnya kita off the road tetapi dalam proses pembuatan bukunya. Jadi belum ada bukunya," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Isu Suap dari Istri Bandar Narkoba, Kapolrestabes Medan Dicopot

Akui terima suap Rp 300 juta

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan jajarannya menjelaskan tentang pencopotan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dari jabatannya agar proses pemeriksaannya berjalan obyektif. Panca menunjuk Irwasda Kombes Pol Arya Fahmi sebagai pelaksana tugas harian Kapolrestabes Medan.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan jajarannya menjelaskan tentang pencopotan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dari jabatannya agar proses pemeriksaannya berjalan obyektif. Panca menunjuk Irwasda Kombes Pol Arya Fahmi sebagai pelaksana tugas harian Kapolrestabes Medan.
Sementara itu AKP Paul Simamora, Kanit Narkoba Polrestabes Medan mengaku bahwa dirinya menerima uang Rp 300 juta dari Irmayanti, istri bandar narkoba.

Dari Rp 300 juta, sebanyak Rp 166 juta di gunakan untuk pembiayaan press rilis, pembelian sepeda motor, dan warsik.

Hal tersebut dikatakan AKP Paul Simamora saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Jumat (21/1/2022).

Di depan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak, AKP Paul mengaku menerima uang Rp 300 juta untuk proses pelepasan Irmayanti.

Baca juga: Diduga Terima Suap, Kapolrestabes Medan Diperiksa Propam Polda Sumut

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak kemudian menegaskan apakah benar uang yang diterima Rp 300 juta, Paul kemudian membenarkannya.

"Saya menghadap ke ruangan (Kompol Oloan), melaporkan proses penyidikan Irmayanti," ujarnya ke Kapolda Sumut.

"Siap, untuk proses penyelidikan pelepasan," tegasnya.

"Pelepasan Irmayanti sebesar Rp 300 juta, betul itu?," tanya Kapolda.

"Siap Jendral," katanya.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap, Tim Gabungan Periksa Semua Nama yang Disebut Bripka Ricardo

Kapolda kemudian menanyakan siapa yang menerima uang tersebut, lalu Paul mengakui dirinya sendiri.

"Siap, dari pengacara kepada saya sendiri," lanjut Paul.

Lalu Kapolda kembali menanyakan apakah uang untuk pres rilis, pembelian sepeda motor, dan warsik atas perintah Kapolrestabes.

Lalu, AKP Paul menjawab, "siap tidak ada jendral," ungkapnya.

Namun, ketika Kapolda menanyakan hal serupa kepada Kompol Oloan, dirinya sempat membantah.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Disebut Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba, Ini Kata Kapolri

"Siap tidak ada jendral," kata Oloan.

"Yang bener yang mana ini? Yang bener yang mana Oloan. Kamu jangan lari - lari (pernyataannya). Benar gak ada ngomong gitu," balas Panca.

Namun, Oloan dengan berat hati hanya menjawab "Siap,".

"Siap apanya. Ada atau tidak?," balas Kapolda.

Oloan pun akhirnya mengakuinya. "Siap ada Jendral,"

Baca juga: Duduk Perkara Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap Rp 75 Juta dari Istri Bandar Narkoba, Berawal Nyanyian Bripka Rikardo

Kabid Propam Polda, Kombes Joas yang berada di belakang Kapolda hampir saja memukul Oloan menggunakan kertas.

"Biarkan saja Joas. Biarkan dia ini menjadi sampai clear," kata Panca.

Pantauan www.tribun-medan.com, Oloan tampak hadir dalam konferensi pers dengan wajah memerah tidak dapat menahan rasa sedih.

Ia menggunakan seragam kepolisian lengkap dan menggunakan baret coklat.

Wajah Oloan tampak memerah dan seakan ingin menangis. Bahkan, ketika Kapolda Sumut menanyai beberapa pertanyaan, Oloan tampak menghiraukan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKP Paul Simamora Akui Terima Uang Rp 300 Juta untuk Pelepasan Istri Bandar Narkoba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERKUAK, Eks Kapolrestabes Medan Kombes Riko Ternyata Sumbangkan Uang Rp 7 Juta untuk Hadiah Babinsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com