Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di BRI Link Lampung Timur, Seorang Pegawai Tewas Ditembak, Korban Sempat Curigai Pelaku

Kompas.com - 22/01/2022, 10:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Pelaku mengaku ingin mengambil uang Rp 100 juta

Riki menuturkan, pelaku awalnya mendatangi BRI Link menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengaku ingin mengambil uang Rp 100 juta.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, pelaku mendatangi korban sekitar pukul 15.30 WIB.

Akan tetapi, permintaan pelaku tidak bisa dipenuhi korban.

Baca juga: Dugaan Perampokan di Surabaya, Pengusaha Air Isi Ulang Tewas dengan Luka Tusuk

Dikatakan korban, apabila ingin mengambil uang dengan jumlah banyak, harus menelepon pemilik BRI Link terlebih dahulu.

"Pelaku lalu pergi setelah meminta nomor telepon pemilik tempat pengambilan uang antar bank tersebut," ungkap Riki

Tri Lestari, pemilik BRI Link itu, kemudian datang ke lokasi.

Korban memberitahukan bahwa ada calon nasabah yang ingin mengambil uang sebesar Rp 100 juta.

Baca juga: Ruko Air Isi Ulang di Surabaya Jadi Sasaran Perampokan, Terdapat Darah Berceceran

Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku yang sudah berkomunikasi dengan pemilik BRI Link, datang lagi ke lokasi.

Kepada orang tersebut, pemilik BRI Link menjelaskan bahwa dirinya hanya punya uang sebanyak Rp 50 juta.

Namun, tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api. Ia menodongkannya ke korban dan pemilik BRI Link.

"Pelaku kemudian merampas tas berisi uang Rp 50 juta yang dibawa pemilik BRI Link, lalu kabur," tutur Riki.

Baca juga: Dilimpahkan ke Kejari, Tersangka Perampokan Toko Emas di Medan Segera Disidang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com