Riki menuturkan, pelaku awalnya mendatangi BRI Link menggunakan sepeda motor.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengaku ingin mengambil uang Rp 100 juta.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, pelaku mendatangi korban sekitar pukul 15.30 WIB.
Akan tetapi, permintaan pelaku tidak bisa dipenuhi korban.
Baca juga: Dugaan Perampokan di Surabaya, Pengusaha Air Isi Ulang Tewas dengan Luka Tusuk
Dikatakan korban, apabila ingin mengambil uang dengan jumlah banyak, harus menelepon pemilik BRI Link terlebih dahulu.
"Pelaku lalu pergi setelah meminta nomor telepon pemilik tempat pengambilan uang antar bank tersebut," ungkap Riki
Tri Lestari, pemilik BRI Link itu, kemudian datang ke lokasi.
Korban memberitahukan bahwa ada calon nasabah yang ingin mengambil uang sebesar Rp 100 juta.
Baca juga: Ruko Air Isi Ulang di Surabaya Jadi Sasaran Perampokan, Terdapat Darah Berceceran
Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku yang sudah berkomunikasi dengan pemilik BRI Link, datang lagi ke lokasi.
Kepada orang tersebut, pemilik BRI Link menjelaskan bahwa dirinya hanya punya uang sebanyak Rp 50 juta.
Namun, tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api. Ia menodongkannya ke korban dan pemilik BRI Link.
"Pelaku kemudian merampas tas berisi uang Rp 50 juta yang dibawa pemilik BRI Link, lalu kabur," tutur Riki.
Baca juga: Dilimpahkan ke Kejari, Tersangka Perampokan Toko Emas di Medan Segera Disidang