TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Tasikmalaya menyambut baik penurunan harga minyak goreng serentak menjadi Rp 14.000 per liter.
Dari pantauan Kompas.com di salah satu mal Tasikmalaya, banyak warga menyerbu etalase minyak goreng.
Beberapa konsumen mengaku lebih baik membeli minyak goreng di mal atau minimarket, dibanding pasar tradisional.
"Sekarang ini mending beli minyak goreng di Mal dulu saja, sudah murah, bersih dan bermerk. Kalau di pasar biasa minyak curah juga masih mahal, Rp 20.000 per liternya," jelas Hanifah (47), salah seorang ibu rumah tangga di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (22/1/2022) pagi.
Hanifah bersama tetangganya sengaja datang ke Plaza Asia pagi hari agar bisa membeli minyak goreng kemasan bermerk dengan harga Rp 14.000 per liter.
Dirinya membeli minyak kemasan 5 liter untuk keperluan memasak di rumahnya.
"Tadi saya beli minyak yang 5 liter dong. Mumpung lagi murah. Bagus juga dibatasi pembelian minyaknya, jadi semua kebagian dan tak dimanfaatkan oleh oknum untuk dijual lagi. Soalnya, di pasar apalagi warung biasa, minyak masih mahal banget hari ini. Di Mal sudah murah," tambahnya.
Hal sama diungkapkan Sasa (32), ibu rumah tangga lainnya. Dia senang karena kebijakan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter diterapkan menjelang Tahun Baru Imlek 2022.
Menurutnya, hal ini menjadi berkah tersendiri karena keperluan memasak keluarga akan semakin terbantu karena sebelumnya harga minyak mahal.
"Saya tadi sebetulnya tidak akan membeli minyak goreng. Cuma lagi ramai harga murah, saya pun beli, buat stok," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.