Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Tragedi Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Seorang Bocah Selamat

Kompas.com - 22/01/2022, 09:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 Wita.

Insiden itu melibatkan truk tronton dengan nomor polisi KT 8534 AJ dengan enam mobil dan 14 sepeda motor.

Dalam peristiwa itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia, satu orang kritis, tiga operasi patah tulang.

Baca juga: Dipicu Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Antrean Kendaran di Rapak Balikpapan, 4 Tewas

Beruntung, di balik tragedi itu, seorang bocah bernama Azka selamat.

Saat kecelakaan terjadi, Azka berada di mobil Daihatsu Ayla bersama kedua orangtuanya, Muhammad Yamin dan Marwijaya.

Kedua orangtuanya saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan di Simpang Maut Rapak, Balikpapan, Tragedi yang Berulang hingga Sopir Jadi Tersangka

Kabar selamatnya bocah itu setelah fotonya beredar melalui pesan berantai WhatsApp.

Dikutip dari TribunKaltim.co, dalam pesan berantai itu memperlihatkan foto seorang bocah laki-laki mengenakan kemeja berwarna biru muda yang sedang duduk dengan kondisi latar belakang seperti di Rumah Sakit.

"Tolong bantu share. Yang mengenal plat mobil KT Daihatsu Ayla KT 1887 NT (Samarinda) telah mengalami kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan karena ada seorang anak kecil yang sekarang kedua orangtuanya luka parah," demikian dikutip dari pesan berantai yang menyertai foto Azka.

Baca juga: Ini Sopir Truk Tronton Tersangka Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan

Melihat pesan tersebut, Afifah Nur Sadilah, membenarkan bahwa bocah di dalam foto tersebut merupakan Azka, putra dari pamannya, Yasmin yang menjadi korban dalam kecelakaan di simpang Rapat, Balikpapan.

"Bener, ini tuh Azka, akhirnya saya ke RSUD dulu pertama. Karena dengar informasi semua pasien dibawa ke sana. Saya datengi ke sana," kata Afifah dikutip dari Kaltim.co.

Sopir jadi tersangka

Usai kejadian itu, polisi menetapkan sopir truk tronton itu sebagai tersangka.

"Iya sudah tersangka,"kata Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Kecelakaan Rapak Balikpapan, Sopir Truk Tronton Jadi Tersangka

Sat ini, kata Yusuf, untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya MA sudah ditahan di sel Mapolretsa Balikpapan.

Atas perbuatannya, MA diduga melanggar Undang-undang 22/2019 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan KUHP karena menghilangkan nyawa orang lain akibat kelalainya.

“Kami kenakan Pasal 310 UU Nomor 22/2019 dengan ancaman hukuman 6 tahun, juncto Pasal 359 KUHP dengan ancaman 5 tahun,” ujarnya.

Baca juga: Update Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, 4 Tewas, 3 Operasi Tulang dan 1 Kritis

Kata Yusuf, dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan itu karena truk tronton mengalami rem blong.

“Tapi, itu pengakuan sopir. Kami harus uji teknis layak kendaraan dulu, karena itu terkait mekanikal kendaraan. Jadi, kami akan mendalami lagi apakah benar,” ungkapnya.

Baca juga: Dipicu Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Antrean Kendaran di Rapak Balikpapan, 4 Tewas

 

(Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Robertus Belarminus)/TribunKaltim.co.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Seorang Bocah Samarinda Selamat dari Laka Maut di Rapak Balikpapan, Begini Cerita Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com