Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Ini Arti Tulisan 6 Nisan Kuno yang Ditemukan di Palembang

Kompas.com - 21/01/2022, 21:30 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pada Senin (17/1/2022), ditemukan empat batu nisan kuno di kawasan pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan. Terbaru, tim arkeolog Sumatera Selatan mendapatkan dua nisan kuno lagi sehingga totalnya ada enam buah.

Dua nisan kuno itu diserahkan oleh warga ke Kantor Arkeologi Sumatera Selatan pada Kamis (20/1/2022). Mereka menemukan kedua batu nisan kuno itu di kawasan Tanjung Barangan.

Kepala Kantor Arkeologi Sumatera Selatan Wahyu Rizky Andhifani mengatakan, dari hasil pengakajian enam batu nisan tersebut diketahui bahwa tulisan yang ada di lima batu nisan kuno menggunakan aksara Arab dan berbahasa Arab. Sementara satu batu nisan ditulis dengan aksara Arab tetapi bahasanya Melayu.

Baca juga: 4 Batu Nisan Kuno Beraksara Arab di Palembang Akan Diajukan Jadi Cagar Budaya

Wahyu dan timnya menduga, dua nisan kuno yang diserahkan warga Tanjung Barangan memiliki hubungan dengan empat batu nisan dari kawasan pasar 16 Ilir Palembang.

Warga yang menyerahkan mengaku mendapatkan kedua batu nisan kuno itu dari tanah galian yang akan dipakai untuk menimbun rumah.

“Tanah galian itu didapatkan dari pasar 16 (Ilir Palembang). Setelah dibawa ke sana, ketemulah nisan tersebut lalu diambil dan dibawa ke rumah. Kemudian dilaporkan ke kami, ”kata Wahyu, Jumat (21/1/2022).

Wahyu menjelaskan, enam batu nisan itu sudah dibaca dan dideskripsikan.

Nantinya, seluruh batu nisan kuno itu akan diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Pemerintah kota Palembang.

“Katanya nanti akan dimasukan menjadi benda cagar budaya dan akan dipamerkan. Nisan nomor lima paling unik, karena berbahasa melayu dan ada tanggal serta bulan, tapi tidak ada tahun. Tampaknya lebih muda dari nisan lain,” ujarnya.

Hasil penelitian batu nisan kuno

Tim peneliti dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/1/2022). Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Tim peneliti dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/1/2022). Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang.

Hasil penelitian ahli dari kantor Arkeologi Sumatera Selatan menunjukkan, empat dari enam nisan diduga berasal dari abad ke-19 dan ke-20.

Keempat nisan tersebut ditulis menggunakan aksara Arab. Hal inilah yang membuat tim peneliti yakin bahwa batu nisan tersebut milik makam keluarga pasca Kesultanan Palembang.

Menilik pada peta Belanda tahun 1920, kawasan pasar 16 Ilir Palembang masih kosong. Kemudian pada 1926-1927 mulai berdiri bangunan.

“Kemungkinan daerah itu (lokasi temuan nisan) ditimbun oleh pemerintah Kolonial,”jelas Wahyu.

Arkelog kantor Arkelogi Sumatera Selatan Retno Purwanti mengatakan, temuan enam nisan kuno ini sangat penting, khususnya bagi ilmu sejarah. Sebab, nisan kuno ini adalah bukti nyata bahwa di masa lalu ada pemukiman di kawasan pasar 16 Ilir.

“Tanpa ada temuan nisan ini daerah pasar 16 dan sekitarnya itu hanya sebatas situs bekas Keraton Beringin Janggut,” ungkapnya.

Dari hasil penelitian awal, para ahli meyakini bahwa keenam batu nisan adalah milik satu keluarga.

Namun belum diketahui secara pasti apakah pemilik nisan kuno itu masih keturunan Kesultanan Palembang atau tidak.

“Hanya sebatas itu yang kita tahu. Berikutnya tugas kami sebagai peneliti, (mencari tahu) ini keluarga siapa? Ada kaitannya dengan Kesultanan nggak? Apakah ini tokoh penting dalam sejarah Palembang? Apakah dulu betul seperti yang diinformasikan sejarah bahwa ada komplek pemakaman umum, dari kapan (jika benar komplek pemakaman umum?” ujar Retno.

Hasil terjemahan batu nisan

Tim peneliti dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/1/2022). Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Tim peneliti dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/1/2022). Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang.

Berikut hasil terjemahan dan arti tulisan yang terukir di masing-masing nisan kuno tersebut.

1. Nisan pertama

Nisan pertama terdiri dari lima baris.

Tertulis: Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji (Nadibah) binti Abdu Al Aziz Falembani

Terjemahannya: Maka sesungguhnya telah berpindah ke tempat ke rahmat Allah yang baik Niaji (Nadibah) anak perempuan Abdu AlAziz dari Palembang.

2. Nisan kedua

Tertulis: Faqod Intiqol Ila Rahmatillah Al Malikul Abror Al Marhum Haji Abdurahman Raja Ismail

Terjemahan: Telah berpulang ke rahmatullah raja yang baik Almarhum Haji Abdurrahman Raja Ismail.

3. Nisan ketiga

Tertulis: Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji Rosyidah binti Haji Abdurrahman Raja Ismail Falembani

Terjemahan: Maka telah berpulang ke rahmatullah dengan baik Niaji Rosyidah anak perempuan Haji Abdurrahman Raja Ismail dari Palembang.

Tim peneliti dari kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20. Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca Kesultanan Palembang, Selasa (18/1/2022).KOMPAS.com / AJI YK PUTRA Tim peneliti dari kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20. Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca Kesultanan Palembang, Selasa (18/1/2022).

4. Nisan keempat

Tertulis: Wakana Wafatuhu Yaumil Isnain Rob’ul Akhir Sanah 1322

Terjemahan: Dan adapun wafatnya hari senin 8 Robul akhir tahun1322 Hijriah.

Baca juga: Dikubur Lagi Usai Ditemukan, Lokasi Penemuan 3 Nisan Kuno di Palembang Dibongkar Malam Ini

5. Nisan kelima

Nisan kelima, ditulis dengan aksara Arab tetapi sudah berbahasa Melayu.

Tertulis: Berpindahlah ke rahmatullah perempuan nama Nur’Aini binti Haji Abdurrahman kepada dua hari bulan Rabiul awal

Terjemahan: Berpulang ke rahmatullah perempuan bernama Nur’aini anak perempuan Haji Abdurrahman pada Tanggal 2 Bulan Robi’ul Awal.

6. Nisan keenam

Tertulis: Hijratun Nabi Sholla Allhu’alaihi wa sallam Wakana Wafatuha Komsatu Wa’isrina AL Qo’idah Sanatu Tsala Miatun Wa’asyro Ba’da alpun 1310

Terjemahan: Dan adapun wafatnya pada 25 Dzulkaidah tahun 1310 Hijriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com